Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

Guna Memburu Kelompok MIT, Kapolda Sulteng Berkantor di Poso

440
×

Guna Memburu Kelompok MIT, Kapolda Sulteng Berkantor di Poso

Sebarkan artikel ini
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis

TEGAS.CO,. NUSANTARA – Merujuk Instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, per 1 Desember 2020 Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso akan berkantor di Poso.

Hal ini dimaksudkan guna memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang diduga menjadi pelaku pembantaian satu keluarga di Sigi.

“Dalam memburu kelompok MIT, Kapolda Sulteng akan di back up oleh tim terbaik Bareskrim Polri,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (02/12/2020.

“Sebagai tambahan, saat ini Satgas Tinombala yang merupakan gabungan aparat TNI-Polri dibantu Tim Densus 88, pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT masih melakukan pengejaran terhadap melompok MIT ke wilayah Desa Lembahtongoa, Sausu, Salatanga,” ujarnya.

Selain memburu kelompok MIT, aparat gabungan juga melakukan trauma healing kepada warga pasca aksi teror yang dilakukan kelompok MIT. Penempatan personel Brimob di tiga lokasi di areal transmigrasi Desa Levonu Sigi juga dikerahkan guna memberikan rasa aman kepada warga.

“Bantuan Sembako 400 paket dari Polda untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu. Lalu perbaikan 6 buah rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan inisiasi dari Polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati dan bantuan duka air mata,” tegasnya.

Selanjutnya, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan pihaknya sudah melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar masyarakat tak termakan isu hoaks.

“Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, media termasuk Komnas HAM sudah dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif,” tutup Argo.

Sumber : Rilis Polda Sultra

Reporter : Ismith

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos