TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur tiga kecamatan di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Selasa Malam (06/01/2021).
Akibat hujan deras tersebut, drainase tidak dapat menampung air sehingga mengakibatkan 50 rumah terendam air.
Camat Ranteangin, H Syahril mengatakan, bahwa hujan deras tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga jam, sejak pukul 18.00 sampai 21.00 Wita. Namun beruntung, air yang menggenangi rumah warga barangsur surut.
“Ini merupakan banjir tahunan. Penyebabnya, akibat drainase tersumbat lumpur dan sampah sehingga air naik kejalan menggenangi rumah warga,”. katanya
“Banjirnya dari air gunung melewati rumah warga, sementara drainase jalan Trans Sulawesi kota Lambai, Wawo dan kecamatan Ranteangin hanya satu sisi yang ada drainasenya”, sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Lapas pasi, Bangsawan. Ia mengatakan bahwa dua pembuangan di jalan Trans Sulawesi tersumbat dengan lumpur akibat tertimbun batu dan tanah.
“Drainase tersumbat karena sebagian warga menimbun dengan batu dan tanah untuk dilalui masuk ke halamannya,” ucap Bangsawan.
Pantauan Tegas.co, tim gerak cepat BPBD bersama tim PCS 119 Dinas Kesehatan telah berada di lokasi banjir, sementara tim BPBD menetralisir warga yang rumahnya terendam banjir dan melakukan pendataan.
Tim PCS 119 Dinas Kesehatan Kolut langsung memeriksa warga yang memerlukan pemeriksaan, tidak luput camat Wawo, Lambai dan camat Ranteangin bersama kades dibantu Babinsa Ranteangin membersihkan air dan lumpur yang masuk ke rumah warga.
Data sementara BPBD Kolut, 50 rumah terendam banjir dari desa Lapasi-Pasi, Woise dan desa Tebongeano kecamatan Lambai. Sementara di kecamatan Ranteangin, desa yang terendam diantaranya desa Pohu, Torotuo, Lawekara dan Desa Landolia. Untuk kecamatan Wawo yang terendam desa Wawo, Pumbolo dan desa Uluwawo.
Saat ini warga masih membersihkan air dan lumpur didalam rumahnya.
