TEGAS.CO,. BAUBAU – Dana Kelurahan (DK) 2021 untuk kelurahan Baadia, Melai, Wajo, Lamangga dan Tanganapada yang ada di kecamatan Murhum akan di alokasikan ke pemberdayaan masyarakat.
Hal itu disampaikan Camat Murhum, Simson Nahlohy kepada tim Tegas.co saat ditemui di ruangan kantor kecamatan, Rabu (13/1/21).
“Penggunaan dana diarahkan untuk berbagai hal, antara lain pembangunan sarana dan prasarana kelurahan, serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan untuk meningkatkan kualitas hidup”, ungkapnya.
“Namun ditengah pandemi Covid-19 saat ini lebih ke Pemberdayaan masyarakat terutama di kelurahan baadia dan melai. Seperti kelurahan melai yg telah diusulkan menjadi wilayah cagar budaya nasional bahkan telah diusulkan ke UNESCO sudah tidak memungkinkan untuk melakukan pembangunan fisik”, lanjutnya.
Selain itu, kata dia, akan digunakan untuk peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik di tingkat kelurahan.
“Untuk realisasi anggarannya sendiri kemungkinan akan cair pada April mendatang. Namun, hal pencairan dana itu dikatakannya lebih diketahui oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)”, sambungnya.
Ia juga mengakui bahwa untuk 2022 Pagu anggaran dana kelurahan adalah Rp. 813.000.000(delapan ratus tiga belas juta rupiah) tetapi bisa lebih besar atau dibawah pagu, tergantung usulan kegiatan tiap kelurahan.
“Jika ada kelurahan yang memiliki anggaran kegiatan dibawah pagu anggran maka sisa Anggaran akan di berikan kepada Kelurahan yg membutuhkan sehingga besaran anggaran tiap kelurahan akan berbeda-beda”, katanya.
“Lebih penting yang kita harapkan penggunaan anggaran harus tepat sasaran”, harapnya.
Reporter : JSR
Editor : YA