Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
HukumKonawe Selatan

Dugaan Pungli Kenaikan Pangkat, Kejari Konsel Intens Periksa Para Saksi

822
×

Dugaan Pungli Kenaikan Pangkat, Kejari Konsel Intens Periksa Para Saksi

Sebarkan artikel ini
Tim penyidik Kejari Konsel, Safri Abdul Muin saat memeriksa NS pegawai Puskesmas Tinanggea saksi kasus dugaan pungli kenaikan pangkat tahun 2020

TEGAS.CO,. KONAWE SELATAN – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus intens melakukan pemeriksaan terhadap para saksi kasus dugaan pungutan liar (pungli) kenaikan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu pada 2020 lalu.

Tim penyidik Kejari Konsel, Safri Abdul Muin mengatakan, saksi kali ini yang diperiksa penyidik berasal dari pegawai Puskesmas Tinangggea dengan inisial NS. Dimana sebelumnya, kata dia, penyidik Kejari Konsel telah memeriksa dua ASN dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel.

“Jadi semua ASN dengan jabatan fungsional yang ada dalam daftar kenaikan pangkat periode April 2020 yang tidak melalui prosedural, tim kami akan ambil semua keterangannya tanpa terkecuali,” tegasnya. Rabu, 10/02/2021.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara ini menjelaskan, dalam pemeriksaan ini akan dibagi dan menyesuaikan dengan waktu para ASN yang ada dalam daftar kenaikan pangkat periode April 2020 lalu.

“Kenapa kami menyesuaikan dengan waktu mereka, karena ada yang tinggalnya jauh dari kecamatan yang ada di Konsel,” jelasnya.

Menurutnya, dugaan pungli dalam kasus ini diketahui ketika ada SKPD yang tidak mengusulkan para ASNnya untuk naik pangkat periode April 2020. Namun keluar persetujuan dari BKN Regional IV Makassar sampai dengan keluar SK kenaikan pangkat dari BKPSDM.

Olehnya itu, tambah dia, SKPD tersebut heran dan kaget. Sebab menurut mereka, yang diusulkan pada kenaikan pangkat periode April 2020 hanya sekian sesuai dengan data yang mereka miliki, namun keluar SK nama-nama ASN yang tidak pernah diusulkan oleh SKPD tersebut.

“Jadi seperti apa alur dugaan masalah yang dilaporkan ini, kami masih pelajari semua yang terlibat dalam kenaikan pangkat periode April 2020 lalu,” tutup mantan ketua Tim TP4D Kejari Ternate itu.

MN / YA

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos