TEGAS.CO., JEPARA – Mendengar masukan dari ketua PRPM (Pimpinan ranting pemuda Muhammadiyah) Plajan Edy Sofwan perihal sebanyak 476 petani asal Plajan Pakis Aji Jepara yang kartu taninya tidak bisa digunakan karena tidak terisi kuota. Pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara menghadap Bupati Jepara untuk membicarakan perihal tersebut.
Sebelum dijembatani oleh PD Pemuda Muhammadiyah, para petani sudah berusaha berkomunikasi dengan Pemdes Plajan. Namun, usaha pemerintah desa Plajan belum membuahkan hasil.
Senin (1/3/2021) M, 17 Rajab 1442 H siang, PD Pemuda Muhammadiyah Jepara di terima Bupati Jepara H. Dian Kristiandi di ruang transit pendopo kabupaten Jepara.
Ketua PD pemuda Muhammadiyah Jepara Roy Alviantoro seusai pertemuan dengan Bupati Jepara mengatakan “Kami dari PD Pemuda Muhammadiyah Jepara sifatnya menjembatani para petani Plajan untuk menghadap Bupati Jepara terkait keluhan masalah kartu tani yang tidak bisa digunakan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi”.
Roy juga berharap keluhan ini bisa dicarikan jalan keluarnya yang terbaik. “Petani dan pemdes Plajan sudah berkomunikasi namun juga membuahkan hasil. Semoga dari pertemuan ini permasalahan yang dialami petani Plajan bisa teratasi.” Ujar Roy.
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Jepara, Kepala cabang BRI Jepara, ketua KTNA Jepara, perwakilan PT Pusri Palembang dan PT Petrokimia Gresik.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P