Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Jakarta

Presiden Imbau Pengembangan dan Pembuatan Vaksin Harus Sesuai Prosedur

740
×

Presiden Imbau Pengembangan dan Pembuatan Vaksin Harus Sesuai Prosedur

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

TEGAS.CO,. JAKARTA – Inovasi merupakan kunci bagi kemajuan sebuah negara, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia amat mendukung inovasi-inovasi baik yang tengah dikembangkan maupun yang telah diimplementasikan oleh para inovator kita. Di masa pandemi saat ini, inovasi khususnya di bidang farmasi tentu amat dinantikan.

“Dalam situasi pandemi saat ini tentu kita semua mendukung adanya penelitian dan pengembangan baik itu obat maupun vaksin agar terwujud kemandirian di bidang farmasi sekaligus untuk percepatan akses ketersediaan vaksin di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, (12/3/2021).

Untuk diketahui, vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara merupakan dua vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan di dalam negeri. Pengembangan tersebut harus mendapat dukungan berbagai pihak.

Namun, Presiden menekankan, inovasi atau pengembangan obat dan vaksin yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat banyak tentu harus memenuhi kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan yang berlaku.

“Untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu, mereka juga harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan,” tuturnya.

Selain itu, uji klinis yang ditempuh juga harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara terbuka, bersifat transparan, serta melibatkan banyak ahli.

Semua tahapan tersebut sangat penting untuk dilakukan demi memastikan keamanan dan keefektifan penggunaan vaksin di kalangan masyarakat sehingga harus mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Jika semua tahapan sudah dilalui, kita percepat produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri akan vaksin,” tandasnya. (BPMI Setpres)

(FAISAL/YA)

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos