Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultra

Imanuddin Diganti dari Ketua PKB Konkep Demi Menjaga Nama Baik Partai

1011
×

Imanuddin Diganti dari Ketua PKB Konkep Demi Menjaga Nama Baik Partai

Sebarkan artikel ini

Imanuddin Diganti dari Ketua PKB Konkep Demi Menjaga Nama Baik Partai

TEGAS.CO., KENDARI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) baru saja menggelar musyawarah cabang (muscab), Minggu 14 Maret 2021.

Muscab ini digelar secara serentak di 17 kabupaten dan kota se-Sultra dan dibuka langsung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Dalam muscab serentak ini, salah satu Ketua yang berganti adalah Ketua DPC PKB Konawe Kepulauan (Konkep) Imanuddin. Ia digantikan oleh Isman.

Imanuddin diganti karena sementara menjalani hukuman pidana atas kasus pelanggaran pidana pemilihan kepala daerah.

Imanuddin dihukum bersalah tiga bulan 15 hari penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Unaaha atas fitnah kepada mantan Kepala Bappeda Konkep yang juga calon Bupati Konkep Abdul Halim.

“Berdasarkan pertimbangan dan rangkaian Muscab, maka pak Imanuddin diganti sebagai ketua. Hal ini telah melalui berbagai pertimbangan,” kata Sekretaris DPW PKB Sultra Irawati Umar Tjong, Senin 15 Maret 2021.

Ia menyatakan, sebelum Muscab digelar ada rangkaian yang telah dilalui. Mulai dari Evaluasi struktur berbasis online, sampai pada identifikasi kader juga tokoh potensial untuk di usulkan ke DPW diteruakan ke DPP untuk diverifikasi.

Kemudian, nama-nama tersebut dibahas bersama di Pra-muscab. Forum ini, kata dia, sebagai bagian dari koreksi atas usulan sebelum digelar muscab.

“Jadi, di Pra-muscab ini merupakan ruang untuk berdebat jika ada kekeliruan. Tapi ruang itu tidak dimanfaatkan hingga di tahapan muscab,” bebernya.

Ia mengaku, ada pandangan bahwa Imanuddin tetap dipertahankan sebagai Ketua DPC PKB Konkep. Hanya saja, hal itu penuh risiko terhadap kredibilitas dan nama baik partai.

Sebab, sebuah hal ironi ketika partai dipimpin oleh kader yang sementara menjalani pidana.

“Agenda Muscab serentak ini telah dijadwalkan secara nasional. Kebetulan, yang bersangkutan sementara menjalani penjara saat muscab digelar. Kita tidak ingin ambil risiko di hadapan publik, makanya ada penyegaran kepengurusan dengan mengganti Ketua sebagaimana atas pandangan pengurus mulai dari DPC, DPW hingga DPP dan pertimbangan aturan partai,” imbuhnya.

Sejauh ini, kata dia, Imanuddin masih tetap berstatus kader di partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

Mengenai statusnya sebagai anggota DPRD Konkep, pihaknya masih mempertahankannya sembari menunggu pertimbangan dari DPP.

“Karena rasa kemanusiaan, beliau tetap jadi kader. Kita tetap menganggap yang bersangkutan sebagai saudara sekaligus sahabat. Tapi, kami juga harus menjaga marwah partai sebagai pertanggungjawaban publik. Kan tidak mungkin partai dipimpin oleh kader yang sementara menjalani sanksi hukum yang telah berkekuatan tetap,” tuturnya.

Untuk itu, ia berharap, semua pihak menghormati keputusan partai dengan berbagai pertimbangan dengan tidak mengabaikan aturan.

“Keputusan yang diambil ini sudah sangat bijak. Hal ini semata menjaga nama baik organisasi partai,” pungkasnya.

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih