TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Berdasarkan data Rencana Induk Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparmudora) Konawe Kepulauan (Konkep) mendeteksi ada 39 destinasi wisata yang tersebar di 7 (tujuh) kecamatan se Konkep
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disparmudora Konkep, Armin, S.Pd,. M.Pd saat di temui di ruangan kerjanya. Rabu (14/4/2021).
“Pada 2018 yang lalu terdeteksi sebanyak 39 pariwisata di Konkep, diantaranya Wawonii Barat, (Selat wawonii) ada karang panjang dan karamba ular, (Desa bukit Permai), Pantai Pasir Putih, (Desa Wawobili) pantai kampa, gua kampa dan danau, (Langara) Air terjun ringkulele, (Langara Bajo) taman hiburan langara”, katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, masih ada di Wawonii Tengah, (Desa Pesue) Air terjun latambaga, (Desa Lamongupa) Areal pengembangan ikan gugori dan pantai lamongupa, (Desa rawa indah) pantai kampou laut.
“Wawonii Utara, (Lansilowo) Air terjun tumburano dan kuburan lamboi, (Palingi) benteng wawongkeuwatu dan gua latangka, (Mataiwoi) gua tiwolu/tengkorak, mata air biru dan pantai Icha, (Labeau) gua moliuano”, tambahnya.
“Wawonii Timur Laut, (bangun mekar) kampung watutinapi, (Ladianta) makam raja mbeoga dan benteng kontara”, lanjutnya.
Wawonii Timur, (lapulu) benteng tansi, (Desa saburano) pantai saburano, (desa tekonea) air terjun oheo. Wawonii Selatan, (bobolio) benteng bobolio, (baju-baju) tanjung baku – baku, ( wawoone ) air panas wungkolo, danau tahi laro, air terjun wawoone dan taman mangrove, (Sawapatani) pantai sawa’ea, (wawouso) air terjun lanuku, (Lawey) air terjun kopra.
Wawonii Tenggara, (polara) makam kapita samaga, (Nambo jaya ) pantai tengkera, (Mosolo) sungai mosolo
Namun data tersebut tidak menjadi acuan, sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada destinasi baru yang ditemukan.
“Kita bisa kerjasama antara Pemda dan masyarakat untuk mengembangkannya, tetapi sejauh ini, sesuai kemampuan daerah baru 3 destinasi wisata yang dikembangkan, yaitu, air terjun tumburano, pantai kampa dan watutinapi. Untuk yang lainya masih cadangan pengembangan”, pungkasnya.
Reporter : Ratkam Mahdianto. S.Kom
Editor : YA