Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

APIK USAID Sosialisasikan API-PRB ke DPRD Kota Kendari

934
×

APIK USAID Sosialisasikan API-PRB ke DPRD Kota Kendari

Sebarkan artikel ini
menggelar Sosialisasikan API-PRB di salah satu Hotel di kota kendari FOTO : LM FAISAL
APIK USAID saat menggelar Sosialisasikan API-PRB di salah satu Hotel di kota kendari
FOTO : LM FAISAL

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) Badan Pembangunan Internasional Amerikas Serikat (USID) sosialisasikan konsep adaptasi perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana (API-PRB) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Rabu (26/7/2017).

Regional Manager APIK USAID Sultra, Buttu Ma’dika mengatakan, sebagai institusi perancang kebijakan daerah, DPRD dituntut untuk mampu membuat peraturan daerah (Perda) dengan mengedepankan asas manfaat dan perioritas kebutuhan masyarakat, termasuk aspek kebencanaan.

Ia menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukan bertujuan untuk memperkuat pemahaman Anggota DPRD Kendari tentang konsep API-PRB dan pengintegrasiannya di dalam pembuatan kerangka regulasi dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah.

“Sehingga produk kebijakan yang dihasilkan dapat mengintegrasikan upaya pengurangan resiko bencana,” ujar Buttu.

Pihaknya juga membangun kesepahaman bersama pihak DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan Pokja API-PRB terkait rencana advokasi Perda Penggulangan Bencana dan RPJMD Kendari.

“Kami juga membangun komitmen antara DPRD dan SKPD terkait untuk mendukung program kerja Pokja API-PRB dalam aksi-aksi adaptasi serta penajaman rencana kerja Pokja,” sambung Buttu.

Pihaknya berharap, peluang-peluang pelibatan Pokja dan peranannya dalam mengawal penyusunan rancangan Perda Penanggulangan Bencana serta agenda penbahasan RPJMD dapat teridentivikasi.

“Semoga komitmen dukungan dan penganggaran terkait prioritas program kerja Pokja API-PRB serta tindak lanjut pelaksanaannya,” harapnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos