Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

DPD PDI Perjuangan DIY Bakal Gelar Dzikir Kebangsaan

886
×

DPD PDI Perjuangan DIY Bakal Gelar Dzikir Kebangsaan

Sebarkan artikel ini

tegas.co., YOGYAKARTA – DPD PDI Perjuangan DIY bakal menggelar acara Dzikir Kebangsaan di halaman Kantornya pada Rabu (24/5/2017) pagi.

DPD PDI Perjuangan DIY Bakal Gelar Dzikir Kebangsaan
DPD PDI Perjuangan DIY Bakal Gelar Dzikir Kebangsaan FOTO : NADHIR

Kegiatan tersebut berupa Dzikir bersama dan doa untuk keselamatan bangsa. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto.

“Ddzikir Kebangsaan yang dilaksanakan para hari Rabu (24/5) besok, akan memberikan pemahaman yang benar mengenai makna Pancasila, dan kehidupan bernegara,” jelas Bambang ketika menggelar jumpa pers di Kantor DPD PDIP DIY, Yogyakarya, Selasa (23/5/2017) siang.

Kegiatan tersebut, Ia mengakui untuk menyikapi situasi dari dampak Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

“Dampak maraknya radikalisme dan ada cita-cita mendirikan negara khilafah. PDI tidak akan tinggal diam, kami sudah mengadakan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) tingkat DIY pada 7 Mei 2017 kemarin yang memang tidak kami sampaikan kepada wartawan,” ucapnya.

Ia mengutarakan, bertekad akan menjaga DIY dari kelompok-kelompok radikal yang berbahaya bagi masyarakat Indonesia dan Pancasila.

“PDIP bersama Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan mencegah supaya tidak ada negara khilafah berdiri di Indonesia,” katanya.

Bambang menegaskan, seluruh Kader PDIP dan semua ormas pro Pancasila siap melawan mereka yang ingin mendirikan negara khilafah di Indonesia.

“Mereka tidak punya hak untuk menyampaikan idenya, karena kita sudah sepakat menjadi negara yang berdasarkan Pancasila,” tuturnya.

Ketua Panitia Acara, dan juga Calon Ketua PD Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DIY, Masyhuri menuturkan, dzikir kebangsaan tersebut digelar karena melihat fenomena kebangsaan yang saat ini banyak elemen bangsa mengarah ke perpecahan.

Hal ini dikarenakan sempitnya pemahaman dalam beragama.

“Ini sangat membahyakan NKRI yang akan dikoyak-koyakan oleh kelompok tertentu,” katanya.

Ia menambahkan, Dzikir Kebangsaan tersebut akan dihadiri oleh Prof. Dr. Buya Ahamd Syafi’i Ma’arif yang akan menyampaikan pemahaman dalam berbangsa dan bernegara.

“Siapapun yang ingin merubah negara kesatuan ini bertobat, dan mengakui bernegara Republik Indonesia,” tegasnya.

NADHIR ATAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos