Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaPendidikan

Karya Ilmiyah Remaja Jadi Program Unggulan MAN Insan Cendekia Kendari

1504
×

Karya Ilmiyah Remaja Jadi Program Unggulan MAN Insan Cendekia Kendari

Sebarkan artikel ini
Karya Ilmiyah Remaja jadi Program Unggulan MAN Insan Cendekia Kendari
Siswa MAN Insan Cendekia Kota Kendari FOTO: AG

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Sebagai madrasah unggulan, MAN Insan Cendekia secara umum dikenal sebagai madrasah sains, tak terkecuali dengan MAN Insan Cendekia Kota Kendari.

Sebagai madrasah sains, maka pendalaman ilmu sains sudah menjadi prioritas utama tentu tanpa melupakan pondasi agama sebagai petunjuk hidup dimana ilmu sains akan dapat diaplikasikan secara maksimal dan berdayaguna sebagaimana agama (islam) tuntunkan bahwa “manusia yang baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi masyarakat”, demikian sabda nabi Muhammad, SAW. Walaupun ilmu sains akan lebih ditonjolkan secara eksternal berdasarkan visi madrasah.

Oleh karenanya, semua siswa wajib memiliki karya ilmiyah. Adapun Karya ilmiyah yang akan diteliti oleh siswa adalah sesuai dengan pilihannya sendiri terkadang juga merupakan hasil diskusi dengan guru pembimbing KIR.

“Kendati program ini secara resmi baru dimulai awal tahun ini, namun siswa kami sudah memiliki pengalaman juara 2 tingkat nasional dalam event yang diselenggarakan oleh Universitas Internasional Semen Indonesia Gresik juga di awal tahun. Prestasi ini sudah cukup mengharumkan nama MAN Insan Cendekia Kota Kendari dalam bidang KIR di event nasional”, ungkap Kamad, Abd. basit.

“Kami berharap dengan program ini siswa akan memiliki struktur berpikir yang runut dan terpola sekaligus memilki pola pikir kritis” tambahnya.

Untuk memantapkan hasil penelitian siswa, maka diminggu ini semua siswa terkhusus siswa kelas XII sudah harus melaksanakan seminar hasil. Pada Seminar hasil  tersebut akan dinilai langsung oleh pembimbing utama yang sudah ditetapkan oleh pihak madrasah, Dr. Isnada, M.Pd. Beliau juga sehari-harinya berprofesi sebagai dosen UHO.

Sebagai pembimbing utama, Dr. Isnada memberi komentar bahwa para siswa sudah cukup bagus dalam membuat karya tulis ilmiyah, baik dari sisi penulisan maupun kejelasan bahasa yang digunakan. Walaupun masih terdapat beberapa kekurangan, namun berkat bantuan guru pembimbing dan saya juga tentunya, kesalahan itu dapat di minimalisir, ungkapnya.

Masih menurut dosen yang murah seyum ini, bahwa dengan melaksanakan penelitian, siswa  siswi MAN IC dapat mengasah berbagai keterampilan yang mereka butuhkan utk menjadi aktor utama di abad 21 yg meliputi keterampilan mengidentifikasi masalah, menghubungkannya dengan berbagai macam fakta dan fenomena-fenomena,  mensintesis semua data dan menyimpulkannya kemudian mengomunikasikanya sekaligus mampu mempertanggungjawabkannya. Dengan demikian siswa siswi MAN IC sudah dua bahkan tiga langkah lebih unggul karena keterampilan scientific semacam itu pada umumnya baru mulai dipelajari saat perkuliahan di perguruan tinggi.

Tidak lupa beliau memberi masukan bahwa untuk kegiatan KIR ini hendaknya tetap dipertahankan. Karena selain mengasah keterampilan scientifik yang telah disebutkan juga memperkaya kemampuan literasi siswa karena dengan mereka mereview sejumlah literature utk penyusunan KTI kebutuhan membaca pasti meningkat dan akhirnya membentuk kebiasaan dan minat baca yang baik sebagai bekal mereka untuk kejenjang pendidikan tinggi.

Sementara itu Waka Kesiswaan, Binar,  berharap semoga program ini benar-benar menjadi pengalaman berharga bagi siswa, yang nantinya dapat memudahkan mereka dalam membuat karya ilmiyah berupa skripsi pada jenjang S1 ketika mereka melanjutkan studi.

Untuk lebih memperkuat program KIR ini, selaku Kamad, Abd. Basit menambahkan bahwa pada tahun depan di semester berikutnya program ini tidak akan lagi dibimbing oleh guru. Karena guru sudah  banyak terbebani dengan kegiatan ekstra yang cukup menguras energi. Namun program ini akan dibimbing langsung oleh tim profesional, jadi bimbingan KIR kedepan akan lebih terpola dan terfokus, mengingat event KIR secara nasional kelihatan begitu menantang kedepannya. Terobosan ini di lakukan karena kami punya target juara pada event-event penting nasional kedepan, tandasnya.

PENULIS: AG

PUBLISHER: MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos