Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahSultra

Kios di Bongkar Dengan Alat Berat, Pedagang Pasrah

926
×

Kios di Bongkar Dengan Alat Berat, Pedagang Pasrah

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Ratusan kios pedagang di pasar panjang di bongkar dengan menggunakan alat berat yang dilakukan oleh jajaran Dinas pendapatan Kota Kendari. Pedagang pasar panjang hanya bisa pasrah dengan melihat kios dan lapaknya terbongkar rata dengan tanah.

Kios pedagang di bongkar, pedagang hanya bisa pasrah. FOTO : FT
Kios pedagang di bongkar, pedagang hanya bisa pasrah. FOTO : FT

Pembongkaran dilakukan berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah kota dan pedagang, dimana pedagang sejak medio Februari lalu sudah disilahkan untuk pindah di pasar sentral wua-wua dan membongkar sendiri kios. Namun hingga batas waktunya, kios-kios masih berdiri bahkan aktifitas perdagangan di pasar panjang masih berlangsung, terpaksa dilakukan dengan pembongkaran paksa.

Pedagang yang masih beraktifitas di pasar panjang tidak dapat berbuat banyak dan hanya dapat menatap akan kiosnya yang di bongkar dengan alat berat. Terlebih lagi pedagang yang masih beraktifitas di lokasi tersebut adalah sejumlah pedagang yang belum mendapat lods atau tempat berdagang di pasar sentral Wua-wua.

Rosalina salah satu pedagang yang masih berjualan di pasar panjang tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah melihat kiosnya turut di bongkar. “Saya belum pindah di pasar sentral wua-wua, karena di tempat yang baru tersebut sudah penuh, karena itu kami masih berjualan di sini,”Katanya.

Begitu juga dengan Siti Hasna yang kesehariannya berjualan kasur dan bantal tidur mengaku, semenjak berjualan di pasar sentral wua-wua barang jualannya belum ada yang terjual, karena masih sepi akan pembeli yang datang. Untuk itu dirinya memilih kembali ke pasar panjangb untuk berjualan.

“Itu alasan kami kembali di lokasi ini berjualan. Tetapi kalau sudah di lakukan pembongkaran seperti ini terpaksa kami harus berdesak-desakan di pasar sentral Wua-wua lagi,”katanya.

Menurutnya, selain daganganya yang belum terjual di pasar sentral Wua-wua, kondisi lodnya juga sangat sempit yakni 2×3 meter persegi, sementara kiosnya yang di pasar panjang cukup lumayan untuk beraktifitas dagang.

FT / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos