tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Warga desa Watalara Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka, awalnya mengeluhkan lahan mereka tidak dapat ditanami jenis tanaman jangka pendek, karena diduga mengandung nikel atau ore. Namun berkat bimbingan orang berpengalaman, lahan tersebut kini dapat ditanami karena diberikan kompos, pupuk kandang, sehingga menghasilkan buah dan sayur – sayuran yang segar.
FOTO : LAN
Lahan milik warga di Desa di Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka, baru dibuka untuk lokasi perkebunan beberapa bulan terakhir. Namun siapa yang menyangka jika lahan yang berwarna merah ini ini setelah diberikan pupuk kandang, berbagai jenis tanaman sayur dapat tumbuh dengan begitu suburnya.
Awalnya petani memang kesulitan untuk menanam dengan hasil yang baik, karena kontur tanahnya mengandung nikel atau ore. Namun belakangan, setelah lahan tersebut di berikan pupuk kandang dan kompos, tanah tersebut menjadi gembur dan subur, sehingga semua jenis tanaman dapat tumbuh subur dan hasilnya juga melimpah.
Menurut salah seorang pengelolah perkebunan Marlin, mengaku awal penanaman dilahan tersebut, semua tanaman yang berumur dua minggu sudah layu dan mati.
“Tetapi setelah diberikan pupuk kandang dari kotoran hewan, tanaman menjadi tumbuh subur dan menghasilkan buah yang segar,”Ujarnya, selasa (11/4).
Menurutnya, pupuk kandang yang berikan merupakan buatan panti asuhan sendiri , karena bahan dasarnya mudah didapatkan dan terjangkau.
“untuk mendapatkan pupuk kandang tidak perlu jauh-jauh, dengan memanfaatkan kotoran ternak tersebut sudah bisa di jadikan pupuk,”katanya.
Atas pemupukan dengan memanfaatkan pupuk kandang tersebut, kini lahan tersebut sudah ditanami berbagai jenis tanaman yang dapat menghasilkan uang, seperti bawang merah, semangka, jagung manis dan cabe merah dan lain sebagainya.
LAN / HERMAN