Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe SelatanSultra

Muh Endang Reses Spesifik Serap Aspirasi Penanganan Covid-19 di Desa Amohola

1078
×

Muh Endang Reses Spesifik Serap Aspirasi Penanganan Covid-19 di Desa Amohola

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA saat menggelar reses di Balai Desa Amohola Kecamatan Moramo, Konawe Selatan. (FOTO : TEGAS)

TEGAS.CO,. KONAWE SELATAN – Reses masa sidang kedua Tahun 2019-2020 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di gelar dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Untuk reses kali ini setiap penyelenggara melaksanakannya sesuai dengan protokler Covid-19 yakni peserta menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun dan mengukur suhu badan.

Seperti Reses yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA di Balai Desa Amohola Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu, 3/6/2020.

Dalam reses Wakil Ketua DPRD Sultra dimasa pandemi Covid-19 ini dilaksanakan reses spesifik untuk menyerap aspirasi penanganan Covid-19 di Sultra dan daerah pemilihan masing masing anggota DPRD Sultra.

Menurut Muh Endang SA, penanganan dan pencegahan Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 Milyar. Begitu juga dengan Kabupaten Kota di Sultra juga telah mengalokasikan amggaran puluhan hingga ratusan Milyar, sehingga bantuan kepada masyarakat yang stay di rumah sudah cukup.

Namun demikian dalam pelaksanaannya di masyarakat apakah sudah mememuhi dan sampai kepada masyarakat itu yang perlu diketahui, termasuk apa kendala yang terjadi.

“Dalam reses kali ini lebih spesifik dari reses sebelumnya yang dilakukan oleh DPRD. Di masa pandemi Covid-19 atau musibah non alam dengan adanya wabah yang telah membunuh ribuan jiwa di Indonesia DPRD perlu mengetahuinya. Selain itu terkait aspirasi lainnya baik itu pembangunan ataupun pelayanan pemerintahan dapat disampaikan melalui forum ini, “ungkapnya saat menggelar reses di hadapan puluhan warga Desa Amohola.

Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA (Kedua dari kiri) saat menyampaikan agenda resesnya dihadapan warga Desa Amohola Kecamatan Moramo (FOTO : TEGAS)

Muh Yasir salah satu warga Amohola yang mendapat kesempatan langsung menyampaikan aspirasinya dengan meminta bantuan pengadaan tempat cuci tangan di setiap rumah warga, termasuk permintaan adanya pemeriksaan warga minimal sekali dalam sebulan terkait Covid-19. Selain itu dirinya juga meminta kepada wakil Ketua DPRD Sultra kiranya dapat membantu masyarakat Amohola untuk dialokasikan anggaran pembuatan bronjong sepanjang 500 meter di sungai Kaloha.

“Untuk pembuatan bronjong ini sangat penting bagi kami warga Amohola, mengingat sungai Kaloha setiap hujan dengan volume besar maka kampung kami terendam banjir, karena itu kami berharap pemrrintah provinsi melalui DPRD bisa mengalokasikannya, “pintanya.

Begitu juga yang disampaikan Aslan bahwa di masa pandemi corona, masyarakat dihimbau dan dan diminta untuk tetap di rumah. Tetapi saat inj pemerintah akan memberlakukan new normal yang hingga saat ini masyarakat belum memahami apa itu new normal.

“Kami minta kejelasannya dari Pemerintah terkait new normal, bila hendak memberlakukan seperti sedia kala, termasuk mebuka kembali aktifitas sekolah bagiamana jaminan kesehatan atas Covid-19,”ungkapnya.

Lain lagi yang disampaikan Jamal Saleh bahwa reses DPRD Sultra di Amohola untuk pertama kali dilaksanakan. Untuk itu dalam kesempatan tersebut, kiranya Wakil Ketua DPRD Sultra dapat membantu Desa Amohola untuk dibangunkan lapangan sepak bola. mengingat lapangan yang ada dan digunakan oleh tiga Desa masing masing, Amohola, Wawondengi dan Salabangga tersebut sangat tidak memadai.

Peserta reses di desa Amohola yangbdi gelar Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA.

“Saya mewaliki pemuda di tiga desa ini, kiranya pa wakil ketua DPRD dapat membantu untuk membangunkan kami lapangan sepak bola, “pintanya.

Mendapat permintaan dan aspirasi masyarakat Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA mengatakan akan memberikan atensi dan perhatian yang disampaikan dalam reses tersebut. Khusus untuk pengadaan tempat cuci tangan bagi setiap rumah warga, kiranya warga untuk dapat berswadaya sendiri, mengingat jika ini kita ajukan ke Pemerintah dengan birokrasi yang cukup panjang sepertinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Virus Corona saat ini sudah membunuh jutaan orang di dunia, karena virus atau wabah ini sampai saat ini belum ada yang menemukan obat penyembuh. Begitu juga belum satupun ahli, bahkan WHO sendiri belum dapat memastikan kapan virus ini akan berakhir. Karena itu masyarakat diminta untuk selalu patuh atas himbauan pemerintah. Jangan takut, tetapi sangan terlalu berani akan wabah ini, karena itu mari lawan virus ini dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kita semua, “terangnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra itu juga menambahkan, terkait penagalokasian pembuatan bronjong untuk sungai Kaloha kiranya dapat disampaikan di DPRD dengan membuat proposal dan foto dokumentasi sungai yang akan di bronjong. Hal itu dimaksudkan agar aspirasi warga tersebut dapat diperjuangkan dan masuk dalam program pembangunan Provinsi yang dialokasikan di APBD.

Begitu juga dengan lapangan sepak bola akan segera di komunikasikan dengan pihak pihak terkait untuk dialokasi, sehingga lapangan sepak bola di Amohola dapat dibangin seperti di Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara.

Sementata untuk new normal yang dimaksud adalah pemberlakukan hidup normal seperti biasa namun ada standar standar covid-19 yang harus terpenuhi. Untuk itu, masyarakat untuk tetap mematuhi apa yang dianjurkan oleh pemerintah dan tidak mempercayai informasi yang hoax melalui medsos.

Untuk diketahui, Reses masa sidang kedua tahun 2019-2020 oleh Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA di Amohola turut dihadiri Kepala Desa Amohola, Kepala Desa Salabangga, Ketua LPM Wawondengi, Bhabinkantibmas, Babinsa serta tokoh masyarakat lainnya.

REDAKSI

error: Jangan copy kerjamu bos