Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBerita UtamaDaerahSultra

Pameran Pembangunan dan Napak Tilas Oputa Yi Koo, Resmi Ditutup Gubernur

689
×

Pameran Pembangunan dan Napak Tilas Oputa Yi Koo, Resmi Ditutup Gubernur

Sebarkan artikel ini
Pameran Pembangunan dan Napak Tilas Oputa Yi Koo, Resmi Ditutup Gubernur
Pameran Pembangunan dan Napak Tilas Oputa Yi Koo, Resmi Ditutup Gubernur

TEGAS.CO., BAUBAU – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi resmi menutup kegiatan Pameran Pembangunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022 yang diselenggarakan di Kota Baubau, Sabtu (28 Mei 2022) malam.

Acara penutupan kegiatan dalam rangka peringatan HUT Sultra ke-58 ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh dan sejumlah anggota DPRD, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse selaku tuan rumah, sejumlah bupati, dan jajaran kepala OPD lingkup pemprov dan kabupaten/kota se-Sultra.

Dalam sambutannya, Gubernur bersyukur karena kegiatan berlangsung dengan baik dan antusiasme masyarakat begitu tinggi. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 15 ribu orang.

Bahkan, selama pameran berlangsung pada 22 Mei 2022 lalu, turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat, dengan nilai transaksi sekitar Rp 1 miliar.

Pameran Pembangunan dan Napak Tilas Oputa Yi Koo, Resmi Ditutup Gubernur
Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH

Selain kegiatan yang berdimensi ekonomi, pameran ini juga menghadirkan layanan publik dan pemerintahan, diantaranya layanan kependudukan, kesehatan, Samsat, kemasan produk UMKM, dan layanan laporan administrasi pembangunan.

Gubernur juga menyampaikan terkait pelaksanaan perlombaan dalam Napak Tilas Oputa Yi Koo 2022. Bahwa khusus perlombaan berjalan kaki, secara rasional adalah mustahil untuk menelusuri rute yang persis sama pada ruang dan waktu seperti yang telah dilakukan oleh Oputa Yi Koo pada masa silam.

“Karena itulah, lomba napak tilas dilakukan lebih pada upaya menghampiri pengalaman yang pernah dilaluinya dalam perjuangan melawan kezaliman, penindasan, dan ketidakadilan kaum penjajah,” kata Gubernur.

Ditambahkan, tanpa bermaksud menghilangkan esensi dari makna perjuangan yang sesungguhnya, maka penyederhanaan lintasan lomba, diharapkan tidak mereduksi penghayatan dan pemaknaan luhur dari nilai-nilai heroisme Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi.

Adapun kritik seputaran pelaksanaan lomba tersebut, terutama menyangkut logistik yang kurang terdistribusi secara merata, karena waktu pemberangkatan yang tidak bersamaan dari peserta, Gubernur mengatakan hal itu tetap akan menjadi catatan penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan di tahun-tahun mendatang.

“Terkait adanya berita tentang terlantarnya peserta dan larinya panitia dari tanggung jawab, tidak perlu ditanggapi berlebihan, karena perihal itu adalah pewartaan yang lebih menyajikan sensasi belaka ketimbang fakta yang sebenarnya,” kata Gubernur.

Secara khusus, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana yang dipimpin oleh Pj. Sekda Provinsi, Asrun Lio, Biro Pembangunan Setda Sultra yang mengoordinir kegiatan pameran, Pemerintah Kota Baubau sebagai tuan rumah, dan Pemerintah Kabupaten Buton atas dukungannya dalam penyelenggaraan Napak Tilas.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh peserta yang berpartisipasi, seluruh petugas keamanan dan ketertiban TNI/Polri dan Satpol PP.

“Sampai jumpa pada event daerah Sultra lainnya, dengan terus menggelorakan semangat Bangga Menjadi Masyarakat Sultra, Bangga Membangun Daerah untuk Sultra Masa Depan Indonesia,” tutup Gubernur.

REDAKSI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos