Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButonDaerahWakatobi

Pelatihan Pemandu Wisata di Buton

777
×

Pelatihan Pemandu Wisata di Buton

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Pemandu Wisata di Buton
Bupati Buton La Bakry, didampinggi Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar dan Kadis Pariwisata Buton La Ode Zainuddin Napa beserta 30 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pemandu wisata alam di hotel Pasarwajo, Senin (17/6/2019) FOTO: SUPARMAN

Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, La Bakry, membuka secara resmi kegiatan pelatihan pemandu wisata alam (selam). Acara yang bertempat disalah satu hotel di Kecamatan Pasarwajo, Senin (17/6/2019).

La Bakry dalam sambutannya mengatakan, pemanfaatan potensi alam Buton menjadi harapan semua, sehingga diharapkan dengan pelatihan tersebut dapat menghasilkan pemandu wisata yang profesional.

“Dalam kegiatan ini diikuti 30 peserta, dan mereka akan dilatih selama lima hari. Serta diharapkan mereka bisa menjadi pemandu wisata yang profesional,”ujarnya.

Dia mengatakan, menjadi pemandu wisata yang profesional punya intensif sebesar Rp 500-600 ribu perhari. Mudah-mudahan melalui pelatihan ini peserta bisa meningkatkan kualitas diri.

“Potensi daerah kita sudah ada, dan memang keindahan laut Buton sangat bagus. Makanya jangan dirusak,”katanya.

Lanjutnya, dengan hadirnya para pemandu potensi alam Buton akan dipelihara dan kedepan diharapkan akan menghasilkan anggaran pendatan daerah, namun untuk memelihara itu yang sulit dilakukan.

Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Buton, Laode Zainuddin Napa mengatakan, pelatihan ini, merupakan tingkat dasar sebagai pengenalan laut atau yang disebut open water.

“Diharapkan, kegiatan ini salah satu yang bisa menopang pariwisata di Buton,”ujarnya.

Baca,

Zainuddin Napa, salah satu destinasi wisata yang masuk 10 top ten di Indonesia, salah satunya Wakatobi, dan Kabupaten Buton menjadi penopang, sehingga turis mancanegara biasanya melakukan daiving di teluk Buton.

“Laut sumber keindahan untuk dilihat, para pemandu ini dilatih nanti untuk memelihara keindaham laut,”katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di wilayah Pasarwajo untuk memandu wisatawan di teluk Pasarwajo dan sekitarnya.

30 peserta yang mengikuti pelatihan ini, akan dilatih selama lima hari. Dua hari materi dan tiga hari praktek, sehingga nantinya akan menghasilkan pemandu wisata alam sesuai standar kompetensi yang berlaku di Indonesia.

Untuk diketahui, bagi peserta yang berhenti akan dikenakan denda jika selesai maka akan mendapatkan sertifikat.

SUPARMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos