Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahMuna

Pemkab Muna Kembangkan Tiga Komoditas Unggulan

1885
×

Pemkab Muna Kembangkan Tiga Komoditas Unggulan

Sebarkan artikel ini
Pemkab Muna Kembangkan Tiga Komoditas Unggulan
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Muna, La Ode Anwar Agigi, SP

tegas.co., MUNA, SULTRA – Untuk Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asil Daerah (PAD) serta upaya peningkatan kwalitas sumberdaya manusia pertanian, Diera pemerintahan Bupati Muna, LM Rusman Emba, ST dan Wakil Bupati Muna, Ir. ABD. Malik Ditu, M. Si, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pengembangan tiga komoditas unggulan, yakni, Jangung, Jambu Mente, dan Kacang Tanah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Muna, La Ode Anwar Agigi, SP menjelaskan, terkait dengan agenda peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendaptan hasil daerah memiliki fokus pada komoditas, jagung, padi, kedelai, kacang tanah, Ubi kayu, tomat, cabe, bawang merah, mente, coklat, kelapa dan kopi.

“Dari sekian komoditas strategis atau komuditas unggulan ini yang kami nilai memberikan dorongan yang paling kuat untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekomomi dan pendapatan asil daerah adalah jagung, kacang tanah dan mente,” jelasnya, Kamis, (18/4/2019).

Ia menilai, jagung secara sejarah adalah taman kebudayaan orang Muna karena sulit dipisakan dengan tanaman jagung. Oleh karena itu pengembangan jagung di Kabupaten Muan sangat luar biasa dan potensi pengembanganya bisa diangka 25 Ribu Hektare, sehingga saat ini yang suda dimaksimalkan masih sekitar 25% dari total potensi yang ada.

“Luas tanaman jagung Hibrida untuk musim taman Oktober, Maret 2018/2019 itu baru mencapai 2.465 Hektare yang sekarang lagi panen dan untuk musim tanam April, September 2019 ini sudah tercatat pertumbuhannya di angka 60% lebih, itu sudah mendekati angka 4.000 Hektare,”kata, La Ode Anwar Agigi.

Olehnya itu, dorongan pemerintah untuk mengsupport jagung hibrida ini sangat kuat karena beberapa tahapan sudah dilalui.

“Temu bisnis jagung kita sudah laksanakan pada 23 Februari yang lalu, dan alhamdulilah dikunjungi oleh beberapa perusahan besar dan petani bidang kita sekarang sudah melakukan kontrak suplai, yaitu minimal 5.000 ton per tahun,”ungkap , La Ode Anwar Agigi.

Sementara batas atasnya suplay itu unlimited, tanpa batas, Oleh karena itu harga juga baik dan diikuti dengan harga pasar.

“Pada 22 Maret yang lalu sudah ada pengapalan perdana di perdagangkan antar pulau. Mengirim suplai ke PT Segar Agung Nusantra Cabang Makasar melalui tol laut logistik yang merupakan kebijakan pemerintah pusat yang mendapat subsidi angkutan, itu kita sudah mengirim sebanyak 170 ton. terus kita melakukan pengiriman setiap rute pengapalan ini selang waktu 14 hari,”terang , La Ode Anwar Agigi.

Khusus Jagung hibrida ini, tambah , La Ode Anwar Agigi, mendapat perhatian dari masyarakat dengan tetap mengembangkan jagung lokal.”Memang dari sudut luasanya jagung lokal itu masih lebih luas dibanding dengan pengembangan jagung hibrida,”tambahnya.

Olehnya itu, pihaknya terus menumbuhkembangkan jagung karena jika terjadi peningkatan produksi yang baik dapat membrikan dorongan kemajuan besar terhadap pertubuhan ekonomi dan pendapatan hasil Daerah.

Lanjut La Ode Anwar Agigi, berkaitan dengan jambu mente luasan angkanya diatas 25.000 hektare lebih dan sudah waktunya untuk direhabilitasi atau diremajakan. Kemudian untuk ditanam kemabali karena produktivitasnya terus menurun karena umurnya sudah tua.

“Kebijakan pemerintah untuk disegerakan dilakasanakan peremajaan. Sejak 2018 suda dimulai dengan mendapatkan lokasi peremajaan jambu mente seluas 1.400 Hektare dan untuk 2019 ini peremajaan mente kita akan menggunakan teknologi pemulihan tanaman,”urainya.

Pengembangan mente dengan biji akan akan terus dilakukan dengan teknologi sambung pucuk.”Alhamdulilah oleh pemerintah pusat melalui Dirjen Perkebunan sudah dilakukan sertifikasi dan disebut namanya sertifikat mente itu aparetas populasi Muna, dan oleh karena itu, kita akan kembangkan sebaik – baiknya untuk mengembalikan kejayaan mente ini di tengah-tengah masyarakat muna,”ungkapnya.

Sambungnya, selain komoditas jagung dan mente, komuditas yang terus di dorong yang memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi adalah kacang tanah.

“Kacang tanah juga tidak bisa dipisahkan dengan orang Muna karena dari sudut luasan sangat luar biasa terus berkembang, mungkin akan diperbaiki soal benihnya yang sudah terlalu lama diupayakan. Ada pemulian sehingga produktivitasnya terus tumbuh dan berkembang. yang menggembirakan juga banyak peminat untuk melakukan investasi kegiatan seperti ini, olehnya itu pemerintah daerah memberikan ruang yang sebesar-besarnya untuk ikut bersama-sama melakukan investasi di tiga komuditas unggulan ini,”sebut , La Ode Anwar Agigi.

Dikatakan, jagung, mente, kacang tanah. dengan dibawah kepemimpinan Bupati Muan LM Rusman Emba dan Wakil Bupati Muna Malik Ditu dapat lakukan lompatan besar, setidaknya masuk empat besar kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi sebagai kemakmuran daerah.

KONTRIBUTOR: LA ODE AWALLUDIN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos