Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka

Siraman Rohani di Sel Menggugah Hati dan Bentuk Karakter Tahanan

958
×

Siraman Rohani di Sel Menggugah Hati dan Bentuk Karakter Tahanan

Sebarkan artikel ini
Siraman Rohani di Sel Menggugah Hati dan Bentuk Karakter Tahanan
Sejumlah tahanan Polres Kolaka mendapat siraman rohani FOTO: AS LAN

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Jikalau mendengar ceramah di masjid – masjid sangat sering kita jumpai, namun bagaimana jika ceramah tersebut dilakukan di dalam sel, dimana diceramai adalah puluhan tahanan kepolisian.

Di Polres Kolaka, Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Kolaka memberikan siraman rohani kepada seluruh tahanan oleh ceramah Ustadz H. Usman, pada Kamis 21 Februari 2019.

Hal ini dilakukan untuk membentuk karakter atau meningkatkan keimanan para tahanan, kepada Tuhan yang Maha Esa.

Sehingga ketika bebas para tahanan bisa berbaur kepada masyarakat dan intropeksi diri untuk berbuat lebih baik ke depan.

Dalam ceramahnya, Uztad Usman mengajak kepada seluruh tahanan untuk selalu berserah diri kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga terhindar dengan perbuatan buruk dan bisa melupakan masa kelam.

Meski siraman rohanani ini berlangsung di dalam sel, tetapi 20 tahanan Polres Kolaka larut dalam isi ceramah Ustad H. Usman.

Bahkan tak sedikit tahanan ini terdiam dan tertunduk seraya merata dirinya yang berada di dalam sel dan terpisah jauh dari keluarga.

Kasat Tahti Polres Kolaka, Iptu Imam Subawi mengatakan, pelaku kejahatan yang ada di sel tahanan juga manusia biasa yang butuh pencerahan rohani agar menjadi lebih baik ke depan.

“Sebagai manusia biasa meski punya catatan kelam namun para tahanan masih punya keinginan untuk menjadi lebih baik ke depan,”tutur Imam Subawi.

Olehnya itu tambah dia, melalui siraman rohani kepada para tahanan tidak lagi menginjakkan kaki di sel dan bisa berbaur kepada masyarakat setelah bebas dari tahanan Polres atau lembaga pemasyarakatan.

REPORTER: AS LAN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos