tegas.co., KENDARI, SULTRA – Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia (SDI) menempatkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka nomor urut 1, Ahmad Syafei – Muhammad Jayadin unggul pada pilkada Kolaka dengan elektabilitas mencapai 50,45 persen.
Sedangkan pesaingnya, cabup dan cawabup nomor urut 2, Asmani Arif – Syahrul Beddu memiliki elektabilitas sebesar 24,32 persen.
Sementara itu, responden yang merahasiakan pilihanya dan atau belum menentukan pilihan sebesar 25,23 persen.
“Memasuki berakhirnya masa kampanye, elektabilitas Ahmad Syafei – Muh Jayadin unggul lebih dari 50 persen,”jelas Peneliti SDI, Viki Hamzah saat menggelar konfrensi pers di Kendari, Rabu (20/6/2018) sore.
Viki menjelaskan, waktu pengumpulan data sampling dilakukan pada periode 27 hingga 31 Mei 2018, survei dilaksanakan serentak di 12 Kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Kolaka dengan jumlah resmponden 440 orang dengan margin of error sebesar 4,77 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kata Viki, responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi orang dewasa di Kabupaten Kolaka yang berusia 17 tahun atau sudah menikah.
“Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner. Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, terlihat bahwa responden survei mirip dengan populasi secara keseluruhan,” sambung Viki.
Lebih lanjut, Viki menjelaskan bahwa dari hasil survei yang dilakukan, ada beberapa temuan penting, antara lain adalah menemukan elektabilitas head to head, Ahmad Syafei – Muhammad Jayadin sebesar 50.45 persen tampak superior atas Asmani Arif – Syahrul Beddu yang memperoleh 24.32 persen.
Kemudian, dari survei ini dapat memotret bahwa publik kabupaten Kolaka yang menginginkan Bupati berpengalaman sebesar 52.50 persen dibanding Bupati baru yang angkanya hanya 20.45 persen.
“Dari hasil survei, sekitar 97,84 persen publik menginginkan Bupati yang berpengalaman dengan segala kompetensinya mampu mengatasi berbagai persoalan di Kabupaten Kolaka saat ini,” kata Viki.
Kemudian dilihat dari hasil tingkat kepuasan kinerja Ahmad Syafei – Muhammad Jayadin sangat tinggi, yaitu sekitar 70 persen. Publik Kolaka memberikan penilaian positif atas berbagai kondisi pembangunan dan pelayanan umum Kabupaten Kolaka saat ini kepada Syafei dan Jayadin.
Kemudian terakhir, kata Viki, SDI menemukan bahwa sebesar 63.86 persen pemilih di Kabupaten Kolaka adalah pemilih rasional.
“Ahmad Syafei – Muh Jayadin mendapat 50.53 persen dukungan yang signifikan dari pemilih rasional dibanding Asmani Arif – Syahrul Beddu,” tutup Viki.
PUBLISHR: MAS’UD