Sesuai jadwal yang telah disusun oleh tim pelatih, Minggu terakhir Juni Persijap mengagendakan uji coba melawan tim lokal Jepara.
Pada Kamis 27 Juni Persijap beruji coba melawan Laskar Jepara di stadion gelora bumi Kartini, Laskar Jepara ini ada tim yang diperkuat mantan pemain Persijap yang tidak punya klub.
Pada babak pertama tim laskar Kalinyamat belum padu, hal inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Laskar Jepara yang lebih berpengalaman, pada babak 37 Laskar Jepara unggul lewat kaki Tabah Nusantara, hasil ini berakhir sampai turun minum.
Babak kedua Persijap mulai padu dan mulai menyerang, babak kedua ini permainan mulai berimbang, saling serang dalam permainan, pemain Laskar Jepara yang lebih berpengalaman stamina mulai menurun dan Persijap yang mayoritas pemain muda mulai menekan, puncaknya Persijap menyamakan kedudukan lewat tendangan 12 pas lewat kaki Ari Yuda pada menit ke 85.
Menanggapi hal ini, pelatih kepala Persijap Fabio Oliviera mengatakan, hasil akhir bukan yang kita pikirkan dalam uji coba, tapi sejauh 2 minggu latihan kelebihan dan kelemahan pemain ada dimana.
“Kelebihan kita tingkatkan dan kelemahan kita perbaiki. Didalam tim masih ada pemain seleksi, jadi kekompakan memang belum kelihatan. Yang pasti pemain yang belum sesuai dengan karakter yang kita inginkan akan kita pulangkan,”kata Fabio.
Di lain pihak, manajer Laskar Jepara, Rikza Muizzudin menilai uji coba ini sebagai ajang belajar pemain Persijap kepada mantan pemain Persijap.
“Ya semoga pemain Persijap bisa mengambil pelajaran dan menambah jam main dari seniornya mantan pemain Persijap, pesan saya mereka bawa nama Persijap harus lebih bagus lagi nanti dikompetisi resmi,”tambahnya.
EDI SULTON