Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahWakatobi

Wakatobi Ditetapkan sebagai Lokasi Pembinaaan dan Pengembangan Produk Rumput Laut

709
×

Wakatobi Ditetapkan sebagai Lokasi Pembinaaan dan Pengembangan Produk Rumput Laut

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian bersama pemkab Wakatobi. Ikut hadir secara langsung Bupati Wakatobi H. Arhawi,SE.,MM beserta berbagai pihak Kementerian, Jakarta, (8/08/2019)

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) berlangsung di ruang rapat Kemenko Perekonomian, Jakarta. Kamis 8 Agustus 2019, dihadiri Bupati Wakatobi Arhawi. Rakornas tersebut terkait agenda persiapan pengembangan sentra Pengambangan UMK rumput laut Nasional yang ke-3 di Indonesia, dipusatkan di Wakatobi.

“Kegiatan itu diikuti Bupati, serta sejumlah Kadis DKP, Kadis Koperasi UKM dan Naker, Perindag, Bappeda Sultra, Bappeda Wakatobi dan pejabat Kemenko perekonomian,” ucap Kepala Dinas Perikanan Wakatobi, Dr Jalaluddin, dalam press realese-nya, Jum,at (9/08/2019).

Kegiatan itu dilatar belakangi dengan terbitnya peraturan presiden nomor 33 tahun 2019 tentang peta panduan (road map) pengembangan industri rumput laut nasional tahun 2018-2021 yang terbit tanggal 20 Mei 2019.

“Melalui kementerian koordinator bidang perekonomian bersama dengan bank indonesia, kementerian koperasi dan UKM, kementerian kelautan dan perikanan, kementerian keuangan, kementerian perindustrian, kementerian perdagangan, kementerian pariwisata, badan pengawas obat dan makanan, dan PT. Telkom selaku koordinator rumah kreatif BUMN telah menetapkan kabupaten wakatobi sebagai lokasi pembinaaan dan pengembangan produk rumput laut dan olahannya,” katanya.

Lanjutnya, hal tersebut dikarenakan wilayah Wakatobi memiliki potensi untuk pengembangan rumput laut. Sebelumnya rapat internal kementerian terkait telah dilaksanakan sebanyak 5 kali dan rapat ke 6 kalinya pada tanggal 8 agustus 2019. Rapat tersebut juga merupakan rapat Kemenko bidang perekonomian. Dan juga dalam agenda rapat sinergi program pembinaan UMKM rumput laut.

RUSDIN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos