Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
HukumTegas.co Nusantara

Yara: Copot Kapolres Aceh Singkil

1015
×

Yara: Copot Kapolres Aceh Singkil

Sebarkan artikel ini
Ketua YARA Aceh Singkil Irfan Effendi

Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta Kapolri copot jabatan Kapolres Aceh Singkil karena terjadinya insiden penembakan salah seorang warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah di daerah itu.

“Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda dianggap lalai, karena salah seorang pemuda Dedi Kasih, 19 tahun, tewas tertembak dalam acara hiburan Keyboard, pesta pernikahan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil,”kata Irfan Effendi, Ketua YARA Aceh Singkil kepada Tegas.co Senin 15 Juli 2019 di Singkil.

Korban penembakan Dedi Kasih warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil meninggal saat berada di perjalanan ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Medan, Sumut

Nyawanya tak tertolong akibat tembakan pistol oleh salah seorang Oknum Polisi inisial RD mengenai kening kepala tepat di atas pelipis kanannya Minggu 14 Juli 2019 dini hari.

“Kejadian ini sangat disayangkan, karena ada jatuh korban,”kata Irfan.

Menurutnya, kejadian ini seharusnya tidak perlu menggunakan senjata api, karena pertikaian antara pemuda di acara hiburan pesta perkawinan itu tidak direncanakan.

Pertikaian atau perkelahian pemuda itu tidak menggunakan senjata tumpul, senjata tajam bahkan tidak menggunakan senjata api.

Dalam hal ini pihak YARA Aceh Singkil meminta untuk transparan dalam penyidikan tersebut.

YARA juga mengutuk penembakan yang dilakukan oleh oknum kepolisian Aceh Singkil, meminta agar ditindak tegas sesuai perundang – undangan, dan meminta seluruh jajaran Polres Aceh Singkil agar dilakukan tes psikotes kepada seluruh polisi untuk layak atau tidaknya memegang senjata api.

Kemudian, Irfan Effendi juga menyatakan akan mengundang pihak Komnas HAM datang ke Aceh Singkil menangani insiden penembakan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Sungguh naas nasib Dedikasih (19), warga Desa Sebatang, diduga terkena peluruh nyasar oknum polisi. Kejadian tersebut terjadi saat korban menonton Keyboard di rumah salah seorang warga Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah yang punya hajatan pesta Nikah, Minggu 14 Juli 2019.

Korban merupakan, anak Radimin Kepala Desa Sebatang (non aktif) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil, namun dirujuk ke  RSU di Medan. Dalam perjalanan korban menghembuskan tafas terakhirnya.

Informasi yang dihiompun dari beberapa sumber, kejadian terjadi pada Sabtu malam dini hari saat hiburan berlangsung.

Saat itu ada sekelompok pemuda bertikai, dalam pertikaian itulah salah seorang oknum anggota polisi berpangkat Bripka berinisial R melepaskan tembakan saat melerai dan mengenai pelipis atas kanan korban.

Kapolres Aceh Singkil AKBP. Andrianto Argamuda melalui telepon kepada awak media memastikan kejadian ini akan diproses sampai tuntas, saat ini tersangka (R) sedang dimintai keterangan.

Baca, https://tegas.co/2019/07/14/pemuda-ini-tewas-diduga-peluru-nyasar-oknum-polisi/

AHMAD JEKI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos