tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Setelah lokasi tambang emas ditinggal penambang illegal dengan kondisi hutan yang mengalami kerusakan yang berlokasi yang ada di Kelurahan Ulunggolaka Kabupaten Kolaka dihijaukan kembali dengan menanam ratusan pohon, Minggu (21/5).
FOTO : ASDAR LANTORO
Penanaman ratusan pohon yang dipimpin langsung oleh Bupati Kolaka H. Ahmad Safei tersebut dimaksudkan untuk menghijuakan kembali hutan yang rusak dan menjaga kawasan hutan lindung dan sumber air PDAM Kolaka.
Untuk menghijaukan kembali hutan yang rusak di kawasan tambang emas yang di rusak oleh warga saat melakukan penambangan secara tradisional, Bupati Kolaka bersama Dandim, Kapolres serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam bersama-sama melakukan penanaman pohon.
Selain menanami pohon, lokasi hutan lindung yang dirusak ini juga melakukan penimbunan lubang yang menjadi bekas galian para penambang emas tradisional serta membersihkan bekas tenda – tenda pendulang yang masih terpasang.
Bupati Kolaka Ahmad Safei yang memimpin langsung penanaman pohon ini mengatakan, penanaman pohon dilakukan guna mengembalikan lokasi hutan lindung pasca tambang rakyat di daerah tersebut.
“Kalau dibiarkan dengan kondisi seperti ini, tak hanya berdampak bagi masyarakat Kelurahan Ulunggolaka, tetapi juga mempengaruhi sumber air PDAM Kolaka ke depan,” ujarnya.
Orang nomor satu di kolaka itu berharap, agar tidak ada lagi masyarakat yang datang mendulang emas di wilayah tersebut, dengan alasan apapun dan tentunya ini akan melibatkan beberapa instansi untuk melakukan pengawasan.
ASDAR LANTORO / HERMAN