tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Pulau pelangi yang ada di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka, merupakan tempat wisata baru bagi warga Sulawesi Tenggara, khususnya yang suka melakukan snorkeling dan diving. Pulau yang belum lama ditemukan ini, tak hanya menawarkan keindahan hamparan pasir putih tetapi juga pemandangan bawah lautnya, sehingga tak heran jika pulau ini mulai ramai didatangi oleh para pecinta olahraga selam dari berbagai Daerah di Sultra dan Sulsel.
FOTO : ASDAR LANTORO
Berkunjung di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, sayang rasanya jika tidak menjelajahi keindahan pulaunya. Selain pulau padamaran dan pulau lemo, kini ada lagi pulau yang belum lama ditemukan oleh warga Pomalaa Kolaka, namanya pulau pelangi. Warga menyebutnya pulau pelangi karena setiap berkunjung di pulau ini disaat hujan, pasti akan melihat pelangi.
Bil;a wisatawan ingin berkunjung di pulau ini, cukup berkendara dari Kota Kolaka menuju Kecamatan Pomalaa sejauh 16 kilo meter, kemudian naik perahu nelayan selama 1 jam.
Luasan pulau ini hanya berukuran 50 x 60 meter yang baru ditemukan oleh nelayan sekitar, saat ini pulau pelangi mulai ramai didatangi pengunjung dari berbagai daerah yang ada di Sulawesi Tenggara dan sekitarnya.
Menurut Erwin salah seorang pengunjung mengaku, pulau pelangi memiliki keindahan hamparan pasir putih dengan latar pulau padamaran dan Kecamatan Pomalaa,
sehingga mereka mengabadikan moment tersebut dengan berselfie ria.
“Pulau ini sangat menarik untuk melakukan wisata, baik itu berenang, menyelam bahkan berjemur di atas pasir putih sangat menyenangkan sekali,” ujarnya kepada awak media ini, Minggu (21/5).
Menurutnya, tidak hanya itu, pulau pelangi juga menyimpan keindahan bawah laut jarang ditemukan di tempat lain. Sehingga tak heran jika pulau ini selalu ramai didatangi oleh para pecinta olahraga menyelam, baik bagi pemula maupun yang sudah professional.
Seperti yang dilakukan oleh pusat kajian pengembangan teluk bone Universitas Sembilan Belas November Kolaka, yang bekerjasama dengan peneliti dari Universitas Muhammadiyah Kendari dan KPLP Pomalaa menggelar kegiatan wisata di Pulau pelangi dan menyempatkan diri untuk menanam pohon dan pembersihan pantai.
“Kami berharap, pulau ini terus dikembangkan dan dipelihara, mengingat destinasi wisata ini cukup menarik dan dapat dikunjungi wisatawan lokal Kolaka, Sultra dan sekitarnya, bahkan manca Negara,” ujar Syahrir Kepala pusat kajian pengembangan teluk bone USN Kolaka.
ASDAR LANTORO / HERMAN