Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahPendidikanSultra

​Minim Guru PNS di Daerah Terpencil

7255
×

​Minim Guru PNS di Daerah Terpencil

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KOLAKA, SULTRA – Minimnya Guru di daerah terpencil di Kabupaten Kolaka di keluhkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka  saat digelarnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Polinggona, Kamis(2/2).

Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka, Hasan Mandara saat mengeluhkan minimnya tenaga guru di daerah terpencil. FOTO : LAN

Selain minim, guru yang masih ada juga dilaporkan malas melakukan proses belajar mengajar, sehingga banyak pelajar tidak mendapatkan pelajaran di saat jam pelajaran berlangsung. “Ini yang harus mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Kolaka agar mendistribusikan Guru di daerah-daerah atau desa terpencil di kecamatan Polinggona,”Ujar kepala UPTD Dikbud Kecamatan Polinggona Hasan Mandara.

Menurutnya, kurangnya Guru yang berstatus PNS di daerah terpencil itu dikarenakan dengan banyaknya yang pindah di sekolah-sekolah perkotaan atau di ibukota kecamatan. “sebelumnya guru telah ditempatkan, tetapi kemudian pindah setelah mampu bertahan 2-3 bulan saja dengan berbagai macam alasan. Untuk itulah Guru, khususnya guru SD di sejumlah SD di Polinggona  kekurangan,”Katanya.

Begitu juga di SMP Negeri Polinggona, jumlah guru yang PNS saat ini tinggal 3 orang, sebelumnya berjumlah 8 orang. Tetapi sudah pindah mengajar di sekolah lain, menyebakan semakin kurang tenaga pengajarnya. “Bahkan di SD dan TK di Polinggona ada sekolah yang gurunya hanya satu orang yang berstatus PNS, lainnya itu Guru Tidak tetap. Jadi mohon perhatiannya dari pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dan kebudayaan untuk mendistribusikan Guru yang berstatus PNS. Selain itu agar GTT yang ada untuk diberikan perhatian, mengingat honor yang diberikan hanya Rp 150 ribu perbulannya,”Pintanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Sal Amansyah  mengatakan,  pihaknya akan segera melakukan pendataan dan evaluasi tentang penempatan guru – guru di Kolaka. “Banyak Guru yang banyak terkonsentrasi di Ibukota kabupaten, seperti di Kecamatan Latambaga, Wundulako dan Baula,”katanya membenarkan.

Sal Amansyah  mengaku, dalam dalam waktu dekat terdapat sejumlah guru SMP, SD dan TK yang bergeser untuk mengabdi di daerah terpencil. “Untuk penempatan guru di daerah-daerah terpencil, pemerintah melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan akan membangun rumah tinggal bagi guru tersebut. Hal itu dimaksudkan agar dapat bertahan di daerah tempat mengajarnya,”Terangnya.

LAN / HERMAN

error: Jangan copy kerjamu bos