Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
PendidikanTegas.co Nusantara

Bahas Strategi Diplomasi Digital, Kemenlu Gandeng UGM

703
×

Bahas Strategi Diplomasi Digital, Kemenlu Gandeng UGM

Sebarkan artikel ini

tegas.co., YOGYAKARTA – Untuk membahas Strategis Diplomasi Digital Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI bekerjasama dengan Center for Digital Society (CfDS) menggelar Experts Meeting on Digital Diplomacy di Fisipol UGM, Rabu (17/5/2017) pagi.

Bahas Strategi Diplomasi Digital, Kemenlu Gandeng UGM
Bahas Strategi Diplomasi Digital, Kemenlu Gandeng UGM FOTO : NADHIR

Kegiatan ini secara khusus membahas tantangan dan peluang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam membantu diplomasi Indonesia.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Kementerian Luar Negeri RI, Abdurrahman Mohammad Fachir. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi UGM, Didi Achjari dan Wakil Dekan FISIPOL UGM, Popy Winanti.

Kemenlu menerangkan, diplomasi yang telah dilakukan haruslah mampu menjawab segala tantangan-tantangan di dunia digital saat ini.

“Dunia digital mampu mengubah partisipan, juga mendorong semangat keterbukaan dan transparansi”ujarnya.

Fachir menerangkan, perkembangan digital juga telah menciptakan sumber informasi baru dan tantangan Paradox of Plenty.

“Diplomasi harus mampu merebut ruang informasi publik dan menyajikan informasi secara cepat, tepat dan benar”terang Fachri.

Maka Ia menghimbau, bagi stakeholder dan semua pemangku kepentingan dalam upaya sekaligus juga memanage, meperoloh masukan diplomasi dan saran-saran, agar sebaik mungkin melakukam diplomasi tersebut.

“Kita tidak bisa menghindari para pelaku diplomasi publik yang sangat banyak saat ini, maka bagi stakeholder atau pemangku kepetingan agar sebaik mungkin melakukan hal tersebut” tuturnya.

Fachir menerangkan, seorang diplomat itu dididik dengan harapan bisa melakukan banyak hal di dalam upaya memperjuangkan kepentingan negara Indonesia dengan negara-negara sahabat khususnya di arena Internasional.

Fachir mengharapkan para pelaku-pelaku media online, sosial media, orang-perongan agar bisa bersama-sama kita menampilkan kepentingan bersama kita, apakah itu kepentingan dari diplomasi ekonomi, perlindungan, kedaulatan dan termasuk peran kita di dunia Internasional.

“Diplomasi digital menjadi strategi yang patut jadi perhatian kita bersama, bukan hanya Kemenlu tetapi juga publik, agar sama-sama kita mendukung kepentingan Indonesia”imbuhnya.

Senada dengan harapan UGM dan CfDS, selaku lembaga akademik yang turut berkontribusi memberikan edukasi tentang perkembangan teknologi digital yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center fo Digital Society, Dr. Nanang Pamuji Magasejati.

“Dengan adanya aspek digital maka efisiensi strategi diplomasi pun semakin memungkinkan, begitu juga apabila dilihat dari aspek pengoptimalan anggaran diplomasi”pungkasnya.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos