Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

14 Hari Oprasi Patuh Progo Polresta Yogyakarta Jaring 2323 Kendaraan

642
×

14 Hari Oprasi Patuh Progo Polresta Yogyakarta Jaring 2323 Kendaraan

Sebarkan artikel ini

tegas.co., YOGYAKARTA – Selama 14 hari Oprasi Patuh Progo digelar, sebanyak 2323 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat terjaring razia anggota Satuan Lalulintas Polresta Yogyakarta terhitung  mulai Selasa 9-22 Mei 2017.

14 Hari Oprasi Patuh Progo Polresta Yogyakarta Jaring 2323 Kendaraan
14 Hari Oprasi Patuh Progo Polresta Yogyakarta Jaring 2323 Kendaraan FOTO : NADHIR ATTAMIMI

Dari total 2323 kendaraan tersebut, roda dua alias sepeda motor yang mendominasi proses penilangan, dengan pelanggaran utama tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) ataupun sudah kadaluwarsa masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan ‎Bermotor (STNK).

Tempat Oprasi Patuh Progo Polresta Yogyakarta berada di beberapa titik ramai lalu lintas, diantaranya Jalan Senopati, Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Kusumanegara.

Kanit Turjawali Polresta Yogyakarta, AKP Tugiman saat dijumpai, Senin (22/5/2017) sore mengatakan, dalam gelar Oprasi Patuh Progo 2017 masih banyak warga yang kurang sadar dalam berkendara dan berlalulintas di jalanan.

“Rata-rata kesalahan pengendara lupa membawa STNK dan SIM,”tuturnya.

Walaupun banyaknya penindakan yang terjaring, Ia mengakui bahwa dibandingkan tahun lalu, kecelakaan lalu lintas tahun ini menurun.

“Kalau hasil penindakannya meningkat, cuman hasil laka nya menurun,”ujarnya.

Ia menerangkan, target oprasi itu bukan dilihat dari banyaknya tilang, tetapi menurunnya angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Targetnya oprasi ini kan bukan banyaknya tilang, tapi targetnya adalah pertama menurunnya angka kecelakaan, kedua meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam berlalu lintas,” tuturnya.

Selain melakukan tindakan tilang, pihaknya juga mengakui melakukan bentuk teguran, diantaranya tidak menggunakan spion lengkap, tidak menyalakan lampu siang hari dan lain sebagainya.

Ia menghimbau kepada masyarakat Yogyakarta agar selalu meningkatkan kesadaran dalam berkendara untuk menjaga Kamseltiblantas.

“Kami menghimbau, dengan adanya oprasi patuh ini, masyarakat agar lebih menjaga Keamanan Keselamatan, dan Ketertiban dalam berlalu lintas (Kamseltiblantas),”pungkasnya.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos