tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) dalam waktu dekat ini akan mengirim sebanyak 18 orang santri Pondok Pesantren untuk mengikuti tes Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSPB) tahun 2017.
FOTO : SYAMSUDDIN
Ke 18 santri yang akan memperebutkan kursi pada sejumlah Universitas ternama di seluruh Indonesia ini menurut Kasi PD Pontren Hj. St. Wahni telah dinyatakan lulus finalisasi data dan telah memperoleh nomor test untuk mengikuti pembinaan sekaligus tes online berdasarkan surat dari Kabid PD Pontren Kanwil Kementerian Agama Sulsel.
“Pembinaan akan berlangsung selama dua hari, pada 22-23 mei 2017 di Hotel Romedo, Jl. Landak Baru, Makassar sedang Tes Online PBSP pada hari Rabu 24 mei 2017 di MAN 2 Model Makassar, “ ujarnya kepada awak media ini saat ditemui di runag kerjanya, Selasa (16/5).
Diungkapkjan, ke delapan 18 santri tersebut 7 orang diantaranya dari DDI Mattoanging yaitu Syahrul Hidayat, Husnul Maabi, Musdalifah Asrianti, Irmawati Syam, Nurul Fuady, Nus Islami Nur Amelia masing akan ditujukan keuniversitas yang berbeda yakni UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Ampel, Univ Gaja Mada dan UIN Alauddin Makassar.
Sementara dari As’adiyah Dapoko Bantaeng sebanyak 11 santri yakni, Taufiq Hidayat, Mujahidin Nur, Ahmad Ashari, Nurul Fajri, Akmal Muktazim, Samsul Rijal, Nurlinda, Nurmila, Ita Purnamasari, Rahmawati, Ahlun Zulhaelil Islami, masing akan ditujukan ke-universitas antara lain, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UPI Bandung, UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Semoga ke 18 santri-santriwati Bantaeng yang berebut beasiswa pada program PBSB Kementerian Agama ini dapat terjaring pada sejumlah universitas favorit di seluruh Indonesia,” harap Hj. St. Wahni.
SYAMSUDDIN / HERMAN