tegas.co., BANTAENG – Hari Jadi Bantaeng ke-762 semakin dekat, tepatnya dirayakan pada tanggal 7 Desember 2016. Usia yang semakin tua mengantarkan Kabupaten Bantaeng semakin dewasa, semakin inovatif dan semakin kreatif. Hal ini ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng.
Bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, menggelar Festival Musik Akustik yang berlangsung di Lapangan Tenis PELTI Bantaeng (26/11). Syahrul Bayan, S.STP mengungkapkan bahwa kegiatan yang diperuntukkan bagi pelajar dan remaja ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati dan memeriahkan Hari Jadi Bantaeng yang ke-762 tahun 2016.
“Tahun 2017 mendatang, kita coba kembangkan sektor pariwisata dengan mengedepankan FIVE ON ONE. Kita punya beberapa destinasi wisata yang sangat layak jual. Sehingga dengan menggabungkannya dan menghubungkannya satu sama lain kita harapkan bisa meningkatkan tingkat kunjungan pada seluruh destinasi wisata yang ada.” ungkapnya yang saat ini baru sekitar 2 bulan menjabat sebagai Kadisbudpar Kabupaten Bantaeng.
Festival Musik Akustik ini diikuti 21 band yang dibagi ke dalam 2 kategori yakni pelajar dan remaja. Digelarnya festival sebagai wadah menampung dan menyalurkan potensi generasi muda di daerah ini. “Kita akan mencanangkan Kabupaten Bantaeng sebagai Kota Musik. Dalam waktu dekat ini, bersamaan dengan Hari Jadi Bantaeng akan dibentuk Asosiasi Musik Bantaeng.” tutur Ir. Arfan Doktrin (CEO BGlobal Management) yang hadir selaku Tim Juri.
Hadir pula pada kesempatan itu Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng (Syamsuniar Malik). PKK begitu peduli dan dekat dengan lingkungan anak maupun perempuan. Seperti halnya pelibatan PKK Bantaeng pada festival akustik yang berlangsung hingga Sabtu malam. “PKK Bantaeng terus mengupayakan agar Pemerintah Kabupaten Bantaeng memfasilitasi generasi muda dalam bidang seni pada khususnya. Dengan demikian kenakalan remaja dan upaya perlindungan anak semakin mudah karena anak-anak kita termotivasi untuk berkarya sesuai potensi dan keahliannya yang positif.” tegas Syamsuniar Malik kepada Tim AMBAE.
Seluruh peserta mendapat apresiasi berupa uang tunai yang bernilai total sebesar Delapan Belas Juta Rupiah. Juara Pertama pada kategori Pelajar diraih MTs. Ma’arif Lasepang, diikuti SMA Negeri 2 Bantaeng dan SMP Negeri 3 Bissappu untuk Juara Kedua dan Ketiga . Sementara pada kategori Remaja, Avalanche Band yang membawakan lagu Wajib The New Bantaeng berhasil mengungguli Harmoni Band dan Bon Jovi Jr Band di urutan ke-II dan ke-III.
“Saya mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bantaeng merangkul seluruh generasi muda, termasuk pecinta musik dan pelaku seni. Lalu Pemerintah melengkapi fasilitas atau peralatan musik yang dapat digunakan secara bersama-sama.” Demikian diungkapkan Vocalis Harmoni Band (Alfiandi Wirawan Putra. AM).
MAS’UD/HUMAS PEMKAB BANTAENG