tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kecelakaan laut yang menimpa Kapal nelayan versus Kapal Tongkang diperairan Morowali Selasa malam lalu kini dalam proses evakuasi oleh Tim SAR Kendari. Dua awak kapal tongkang Anjelina dinyatrakan meninghgal dunia dan satu mengamali luka-luka. Sementara satu awak kapal nelayan dinyatrakan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Dua korban meninggal dan satu yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi oleh tim SAR Kendari, Rabu (28/12) dan telah dibawah di Rumah sakit Bhayangkara Kendari dilakukan outopsi, sementara yang mengalami luka-luka di bawa di rumah sakit Santaana untuk dilakukan perawatan.
“kapal tongkang yang kami tumpangi tujuan di Kabupaten Buton. Ditengah perairan Morowali terjadi tabrakan dengan kapal nelayan pada selasa malam lalu,” ujar Ibnu Maknum kepada awak media.
Kapal Tongkang Anjelina dengan muatan stoke bahan bakar minyak ditumpangi 15 awak kapal. Bertabrakan dengan kapal nelayan dengan tiga orang nelayan. “terjadi kebakaran dasyat saat terjadi tabrakan, sehingga menyebabkan adanya korban meninggal dan luka-luka dan masih ada yang dinyatakan hilang,”terangnya.
Sementara itu kepala SAR Kendari Amiruddin mengaku, baru mendapatkan informasi adanya kecelakaan laut dip[erairan Morowali pada hari rabu pagi. Saat itu juga tim langsung bergerak menuju perairan Morowali untuk melakukan pertolongan. “Siang tadi sudah kami dapatkan Kapal yang bertabrakan dan telah mengevakuasi korban untuk dibawa di Kendari,”ujarnya singkat.
F T / MAN