Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaFeatureTegas.co Nusantara

Lestarikan Lingkungan dan Kearifan Lokal, Solo Gelar FESA

954
×

Lestarikan Lingkungan dan Kearifan Lokal, Solo Gelar FESA

Sebarkan artikel ini

tegas.co., SOLO JATENG – FESA atau festival anak 2016 yang diselengarakan Minggu (18/12/2016) di Taman Balaikambang Solo. acara FESA kali ini dimeriahkan oleh 400 penari yang terdiri anak-anak. Walaupun Hujan yang mengguyur dari Sabtu siang hingga minggu malam membuat arena FESA 2016 menjadi berembun dan becek. Minggu pagi, pukul 06.00 WIB panitia sudah nampak melanjutkan persiapan FESA.

Lestarikan Lingkungan dan Kearifan Lokal, Solo Gelar FESA FOTO : BISMA

FESA 2016 dibuka oleh Budiyanto EP, MSi, Kepala Bakorwil Wilayah II Pemprov Jawa Tengah (Jateng). Pembukaan ditandai dengan naiknya Budiyanto ke panggung diiringi pasukan bergodo dan perwakilan penampil anak. Dalam sambutannya, Budiyanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Solo Mengajar atas diselenggarakannya FESA 2016.

“Kehadiran komunitas-komunitas peduli pendidikan dan anak ini memberikan sepercik harapan cerah, bahwa masyarakat kita, terutama kalangan anak-anak muda, ternyata masih menaruh perhatian yang besar dan ikut terlibat untuk memajukan pendidikan di lingkungannya. Peran masyarakat juga penting, tidak hanya sebagai kontrol bagi pemerintah, tetapi juga sebagai penggerak dalam upaya pemenuhan hak pendidikan anak di lingkungan sosialnya”, terang Budiyanto.

Upacara pembukaan terasa khidmat dan khas dengan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya dilanjutkan lagu anak, Wiwit Aku Isih Bayi, dan diakhiri dengan pemukulan kenong yang menandakan bahwa FESA 2016 resmi dibuka.

“Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya kearifan lokal yang kita miliki untuk mendukung hak dan tumbuh kembang anak. Harapannya, anak-anak kita tumbuh menjadi SDM yang berkualitas dan berkarakter Indonesia,”imbuhnya.

Penampilan pertama adalah Tari Soyong dan Tari Candik Ayu dari Taman Cerdas Pajang, dilanjutkan penampilan dari Sanggar Tari Soerya Soemirat, GPH Herwasto Kusuma, dibawah asuhan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan ditutup dengan penampilan dari Rumah Mengajar Banyuagung yaitu Tari Yamko Rambe Yamko. Pengunjung yang turut memeriahkan FESA 2016 berkisar 100 pengunjung yang terdiri dari penampil anak, keluarga, tamu undangan dan VIP, komunitas pendamping, relawan Solo Mengajar dan pengunjung umum. FESA sesi 1 ditutup dengan foto bersama penampil anak, relawan Solo Mengajar dan 16 komunitas pendamping.

FESA sesi 2 dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB malam ini dengan agenda sharing 16 komunitas pendamping pendidikan dan anak. Nara sumber yang dijadwalkan hadir antara lain Martono Hadinoto, Gentur Yoga Jati, dan Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar.

BISMA SURYA KURNIAWAN

PUBILEZE : MAS’UD