Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahSultra

Pelabuhan New Port Kendari Terbaik Ketiga di Indonesia Timur

743
×

Pelabuhan New Port Kendari Terbaik Ketiga di Indonesia Timur

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi akhir pekan lalu di Sulawesi Tenggara membawa angin segar bagi sektor perhubungan di Sultra. Dalam kesempatannya meninjau pelabuhan Kontainer atau petik kemas  di kelurahan Bungkutoko menteri perhubungan mengakui, jika pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan terbaik di Indonesia Timur, setelah Makasar, Sulawesi Selatan dan Manado Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra DR. Ir Hado Hasina M.Si. FOTO : ODEK

“Jadi ini kabar menggembirakan bagi kita di Sultra, dengan kedatangan pak Menteri perhubungan dengan melihat pelabuhan di Bungkutoko, maka Pemerintah akan mensubsini pemerintah Provinsi Sultra untuk membangun pelabuhan new port,”Ujar Kepala Dinas Perhubungan provinsi Sultra Dr. Ir Hado Hasina, kepada sejumlah awak media saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Rabu (22/2).

Menurutnya, pembangunan pelabuhan yang ada di Sulawesi Tenggara saat ini seperti Pelabuhan Kontainer di kota kendari, pelabuhan Wandi di Wakatobi, Pelabuhan Murhum di Bau-Bau, pelabuhan Kolono dan sejumlah pelabuhan lainnya mendapat support dari Kementrian perhubungan dan akan dinaikan statusnya.

“Respon Pemerintah Pusat cukup baik terhadap pembangunan pelabuhan yang adaa di Sultra, bahkan pelabuhan, pelabuhahan kecil lainnya akan di tingkatkan statusnya, sehingga dapat digunakan sebagai akses transportasi antar kabupaten dan Provinsi,”Katanya.

Mantan kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Buton Utara itu mengaku, seluruh proram kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi sangat menarik perhatiannya untuk ditindak lanjut pada tahun 2017 ini.

“Salah bukti bahwa Kendari menjadi salah satu perhatian Pemerintah Pusat itu dengan melihat rancanangan pembangunan pelabuhan new port. Pelabuhan ini nantinya ada 24 pelabuhan yang ditunjang menuju sistem transportasi laut Nasional,  mulai dari Aceh sampai Papua,”terangnya.

Ditambahkan, untuk pembangunan pelabuhan new port ini, bukan saja akan di danai oleh APBD provinsi, tetapi juga APBN dan dan dari Penanaman Modal Dalam Negeri

“Kita targetkan tahun 2019 bisa di gunakan, dan pelabuhan ini bisa menjadi pelabuhan termodern ketiga se Indonesia Timur,”Tandasnya.

ODEK / HERMAN

error: Jangan copy kerjamu bos