tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Wisata Bromo diserbu seribuan ribuan pengunjung di akhir pekan yang juga ditandai dengan jelang hari Raya Nyepi tahun baru sakka 1939. Dari data yang di pos entransfee TNBTS di Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, tercatat dalam kurun waktu 12 jam jumlah pengunjung mencapai 1500 orang yang rata-rata wisatawan domestik, dan mereka rata-rata pengguna kendaraan roda dua.
Menurut Agus salah seorang petugas pemungut karcis masuk TNBTS mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung diperkirakan masih akan terus meningkat sampai besok Selasa (28/03/2017).
“Hal ini terjadi seperti tahun tahun sebelumnya, karena wisatawan biasanya bila hari raya nyepi pulau dewata Bali, ditutup selama hari raya nyepi, sehingga liburan para wisatawan di alihkan ke tempat wisata selain Bali,”Ujarnya kepada awak media ini saat ditemui di pos entransfee TNBTS, Minggu (26/3).
Dikatakan, dampak dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bromo, Juga dirasakan oleh para pelaku wisata, baik hotel dan penginapan, serta jasa angkutan wisata, seperti jeep hardtop, kuda, maupun ojek.
“Hampir 95 persen jumlah wisatawan yang nenginap di hotel dan penginapan yang ada di kawasan wisata bromo,”, tegas Yoyok Seorang pengelola Homestay.
ASL / HERMAN