Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Mandikan Kerbau di Sungai, Temukan Mayat Mengambang

747
×

Mandikan Kerbau di Sungai, Temukan Mayat Mengambang

Sebarkan artikel ini

tegas.co, JEPARA-JATENG – Warga Desa Gerdu Kecamatan Pecangaan dihebohkan penemuan sesesok mayat,  Minggu (5/3). Berdasarkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) di dompet korban, mayat laki-laki itu diketahui bernama Winarto,30, warga RT 2/ RW 3, Desa Sawah Besar, Kaligawe, Semarang.

Tim SAR Jepara bersama jajaran Polsek mengevakuasi jenazah yang ditemukan warga di pinggir sungai. FOTO : DEDY SETYAWAN

Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin melalui Kasat Reskrim AKP Suwasana mengatakan, Winarto ditemukan sekitar pukul 07.45. di dekat tangga sungai Bungpis, tepatnya di kawasan tanggul bagian barat. Posisinya tengkurep.

“Saat itu warga hendak memandikan kerbaunya di sungai. Sesampainya di tangga dia kaget setelah melihat ada mayat mengambang. Kerbaunya tak jadi dimandikan dan langsung memanggil warga lain,”Ujar Suwasana di Ruang Jenazah RSUD Kartini, Minggu (5/3).

Dari temuan itu, salah warga akhirnya melapor ke petugas. Mayat Winarto kemudian dievakuasi oleh SAR Jepara dan petugas kepolisian. Korban kemudian dibawa ke RSUD Kartini untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ”Hanya ada sedikit benjolan di bagian kepala belakang namun tidak parah. Mungkin akibat benturan ketika yang bersangkutan hanyut,” ujar Suwasana.

Suwasana menjelaskan, saat ditemukan kondisi mayat sudah membengkak. Kulitnya sebagian sudah mengelupas dan menimbulkan bau busuk. Selain itu, warga korban mulai rusak. ”Terutama bibirnya hancur karena dimakan ikan. Ketika dievakuasi masih ada ikan-ikan kecil menempel,” katanya.

Suwasan menambahkan, pihak telah menghubungi pihak keluarga di Semarang. Keterangan dari keluarga yang bersangkutan sudah tinggal di Perum Meranggen Demak. Petugas belum bisa menjelaskan kronologi musibah tersebut.

”Kami masih menunggu pihak keluarga. Kalau pihak keluarga minta diotopsi nanti akan diotopsi. Tapi sementara belum dutemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.

Hingga beritan ini ditulis, mayat korban masih diamankan di RSUD Kartini. Sementara pihak keluarga masih dalam perjalanan.

DEDY SETYAWAN / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos