tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pada pagelaran Halo Sultra ke-10 sebagai rangkaian Hari Jadi Provinsi Sulawesi tenggara, berbagai stand menghiasi di lingkaran Tugu Religi Sultra. Kurang lebih 17 Kabupaten dan Kota serta SKPD Pemprov Sultra turut ambil bagian.
Begitupun Kabupaten Buton Utara (Butur) tak ketinggalan menampilkan berbagai potensi yang di milikinya diantaranya. Potensi pertanian, Perkebunan dan Peternakan. Potensi Kelautan dan Perikanan, Kehutanan, Petambangan, dan Pariwisata.
Dari segi perkebunan dan peternakan ada persawahan, pengolaha kelapa, peternakan sapi, dan peternakan ayam. Sementara dari potensi Kelautan dan Perikanan rumput laut dan ikan hasil tangkapan.
Sementara dari segi pertambangan sumber daya mineral, di Butur kita akan menjumpai batu marmer, minyak bumi, aspal, logam, serta sulfida. Dan semua itu sudah di tambangkan.
Dari segi pariwisata Kabupaten Butur bisa menjadi salah satu daftar destinasi yang layak di kunjungi sebab memiliki, benteng lipu yang di bangun dengan berbahan batu kapur dengan luar lingkaran 1900 meter persegi. Memiliki beberapa tarian khas di Butur yaitu Tari Alionda, Tari Balumpa, Tari Lense, Tari Kompania, Tari Pangaru, dan Tari Ngibi.
Pada wisata bahari kita akan menjumpai Pantai Membuku, Pantai Bone, Mata air Eengkapala, Mata Air Eemoloku, dan Mata Air Eenunu. dan kuliner yang paling terkenal di Butur adalah Ikan asap yang bisa di jumpai di sepanjang Pantai Bone.
Sementara itu untuk kerajinan tangan khas Butur yaitu sarung tenun bermotif khas Butur, yang di buat berbagai kerajinan menggunakan tempurung kelapa.
Semua kekayaan baik alam, lautan, dan pertaniannya di tampilkan pada stand milik Pemda Butur dalam bentuk gambar, maupun display video. Dan beberapa seperti kerajinan dan makanan khas di bawa langsung dari Butur,
FA / HERMAN