Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Afi Nihaya Faradisa, Hadir di Talkshow FFISP UGM

904
×

Afi Nihaya Faradisa, Hadir di Talkshow FFISP UGM

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Pengguna aktif dunia maya khususnya Facebook mungkin tidak asing lagi dengan gadis manis salah satu siswi SMA asal Banyuwangi yang baru saja menamatkan bangku sekolah, namanya Asa Firda Inayah Si Penulis yang Viral di Dunia Maya Facebook ini atau biasa disapa dengan nama tulisannya “Afi Nihaya Faradisa”. Ia hadir di acara Talkshow yang digelar Fakultas Filsafat Ilmu Sosial Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (29/52017).

Asa Firda Inayah Si Penulis yang Viral di Dunia Maya Facebook ini hadir di Talkshow Kebangsaan yang digelar FFSIP UGM. FOTO : NADHIR
Asa Firda Inayah Si Penulis yang Viral di Dunia Maya Facebook ini hadir di Talkshow Kebangsaan yang digelar FFSIP UGM.
FOTO : NADHIR

Afi adalah penulis yang  menjadi viral di media sosial Facebook, akibat tulisannya, Afi selalu mendapat pujian positif, tak pelak juga kritikan pedas oleh netizen. Afi banyak menuliskan tulisan yang berkaitan dengan kebhinekaan dan keberagaman.

Dalam Talkshow tersebut, Afi menceritakan dirinya, tulisan dan pandangannya terhadap pandangannya pada keberagaman. Ia menuturkan, bahwa dirinya terjun dalam dunia menulis sejak tahun 2016 lalu, dimulai dari menulis artikel kemudian berlanjut ke Sosial Media Facebook.

“Saya sudah aktif menulis sejak awal  2016 dan saat itu saya memulainya dengan menulis artikel,” tuturnya.

Afi menuturkan, bahwa Ia terus menerus menulis tulisannya dan mulai merambah ke Sosial media dimana dia menuliskan salah satu tulisannya yang viral yang berjudul “Warisan”.

Dalam tulisannya yang berjudul Warisan tersebut dia memberikan pandangan dan pengamatannya soal agama dan keberagamaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Tulisan “warisan” tersebut Ia menuai pujian terkadang pula cercaan yang ditunjukkan kepadanya. Afi pun mengatakan dari tulisan tersebut dirinya juga banyak mendapatkan respon yang berisikan kritikan, cercaan. Pernah  akun facebook miliknya tidak bisa dibuka atau terkena suspend selama 24 jam.

“Pernah akun saya di Suspensi selama satu hari penuh setelah tulisan warisan di posting,” tutur salah sagu siswi SMA asal Banyuwangi yang baru saja menyelesaikan bangku sekolahnya.

Ia mengaku, dirinya juga pernah mengalami rasa kesal dan sedih akibat cercaan dan kritikan yang ditujukan kepadanga. Meski demikian dia tetap mengapresiasi dengan masukkan yang diberikan oleh pihak pro dan kontra terkait tulisannya.

“Saya tetap mengapresiasi bagi yang memberikan feedback, entah itu pro dan kontra, artinya mereka memikirkan tulisan saya. Dan itu sudah mencapai tujuan saya untuk mengajak masyarakat berfikir,” akunya.

Sosok Afi ini memang banyak digemari dan diikuti oleh pengguna akun di Facebook dengan jumlah pengikut lebih dari 500 ribu pengikut di akunnya. Hingga saat ini, tulisan Warisan telah dikomentari sebanyak 25 ribu orang dan dibagikan sebanyak 74 ribu kali.

Sepak terjang dalam penulisan Afi tersebutlah yang membuat Fisipol UGM mengundangnya dalam Talkshow Kebangsaan di Fisipol UGM, Senin (29/5/2017). Dekan Fisipol UGM, Erwan Agus Purwanto mengatakan talkshow ini berangkat dari  isu nasional yang sedang hangat di Indonesia yaitu keberagaman.

Agus menambahkan, sosok Afi inilah yang dirasanya pas dalam membicarakan keberagaman di negeri ini.

“Saya kira kita datang kesini memiliki kecemasan yang sama, yaitu mengelola keberagaman di Indonesia,” kata Agus.

Afi sendiri mengungkapkan dalam menulis tulisan-tulisannya, dirinya juga mengembangkan kebiasaan membaca. Dia menuturkan dirinya membaca minimal seminggu tiga buku untuk menambah wawasannya.

Dia juga menghimbau untuk anak-anak SMA yang seumurannya dengannya untuk terus mengasah keterampilannya. Tidak hanya itu dia juga meminta kepada anak muda agar tetap terbuka dalam menerima masukkan.

“Latihan terus menerus dan jam terbang yang membuat saya menjadi terampil dalam menulis tulisan saya,saya juga meminta kepada semua anak muda agar tetap open minded agar terus menambah pandangan dan wawasan,” tandasnya.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos