Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Bandara NYIA Menjadi Solusi Terbaik Perkembangan UMK DI Yogya

821
×

Bandara NYIA Menjadi Solusi Terbaik Perkembangan UMK DI Yogya

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Pembangunan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) akan beroprasi paling lambat Pada bulan Maret 2019 mendatang, hal tersebut dibenarkan oleh General Manager Adi Sucipto, Agus Pandu Purnama disela-sela pembukaan Gebyar UMK 2017, Yogyakarta, Jum’at (5/5/2017) sore.

Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Yogyakarta saat berbincang dengan pelaku UMKM. FOTO : NADHIR
General Manager Adisucipto, Agus Pandu Purnama dan Lusi Irawati, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Yogyakarta saat berbincang dengan pelaku UMKM.
FOTO : NADHIR

Agus Pandu Purna menerangkan, pembangunan NYIA tersebut adalah tuntutan utama dikarenakan peningkatan jumlah kapasitas pengunjung Kota Yogyakarta sudah tidak bisa terpenuhi di bandara saat ini.

“Bandara Adisucipto saat ini hanya memiliki kapasitas penumpang berjumlah 1,2 juta per tahunya, tetapi tingkat pengunjung tahun 2016 sebanyak 7,2 juta, naik sebanyak 300 persen” Ujaranya.

Agus Pandu Purnama menambahkan, Tuntutan tersebut seharusnya telah dibangun ditahun-tahun sebelumnya, karena negara-negara maju seperti Asean sebelum kapasitas bertambah 20 persen pembangunan sudah dimulai. Persoalan tersebut menjadi masalah nasional, dikarenakan Jogja memiliki daya tarik tersendiri.

Kapasitas runway NYIA sepanjang 3600 meter, bahkan pesawat terbesar dengan penumpang 500 orang bisa mendarat di Yogyakarta. Dengan kapasitas tersebut, Pandu menargetkan 15 juta penumpang untuk tahap pertama akan memadati Kota Yogyakarta dan pada tahun 2024 menjadi 24 juta penumpang.

“Artinya, dengan perkembangan sedemikian rupa tersebut, sudah siapkah masyarakat Jogja atau pelaku UMK menyambut 15 juta penumpang yang memadati Kota Jogja” pungkasnya.

PJ Walikota Yogyakarta, Sulistiyo menghimbau kepada pelaku UMK harus jeli menangkap persoalan ini (perkembangan NYIA).

“Harus kita sambut dengan baik Bandara tersebut, ilmu Mice kita harus main, sebab akan banyak pengunjung bahkan Internasional akan berkunjung di Jogja untuk mengenalkan produk mereka” Ungkapnya.

Sulistyo juga menerangkan, ilmu-ilmu seperti itu harus cepat ditangkap masyarakat dan juga harus siap dengan pemikiran-pemikiran seperti itu, sebelum daerah-daerah lain merebutnya.

Lusi Irawati selaku Kepala Dinas Koperasi, UKM, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi menuturkan, UMK akan selalu mempersiapkan dalam penyambutan bandara baru tersebut.

“Saat ini masih banyak yang harus dipersiapkan dalam arti pembinaannya, baik itu managemennya, mental orangnya, semua harus dipersiapkan,”Akunya.

Ia juga menjelaskan, bahwa UMKM saat ini telah mempunyai persiapan sebanyak 75 persen dalam penyambutan NYIA. Harapannya agar kedepan akan lebih siap lagi, dari teman-teman agar lebih percaya diri dengan produknya, mampu mengembangkan lagi. Juga bisa membuka wawasan apa yang diinginkan masyarakat saat ini, mengetahui pasaran dan persaingan seperti apa.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos