Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

Tiga Jenis Benih Biotek Indonesia Siap Disebarkan

721
×

Tiga Jenis Benih Biotek Indonesia Siap Disebarkan

Sebarkan artikel ini

tegas.co., YOGYAKARTA – Komisi Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian dan Koordinator Feed the Future Biotechnologi (Biotek) Potato Partnerahip, Muhammad Herman mengakui pihaknya siap melepas 3 jenis benih untuk disebarluaskan di wilayah Indonesia.

Tiga Jenis Benih Biotek Indonesia Siap Disebarkan
Tiga Jenis Benih Biotek Indonesia Siap Disebarkan FOTO : NADHIR ATTAMIMI

Ke tiga jenis benih biotek diakui pihaknya sedang dalam masa perkembangan, seperti Jagung, Kentang dan Tebu.

Ia mengakui, total tiga benih biotek yang dikembangkan telah lulus uji pangan, uji lingkungam dan hanya menunggu persetujuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) RI.

“Kita tinggal menunggu tanda tangan dari Kementan, sebelum dikomersialisasikan dan disebarluaskan,”katanya ketika menggelar Jumpa Pers di Auditorium di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/5/2017).

Herman menuturkan, benih biotek yang mereka kembangkan saat ini mampu membantu petani dalam meningkatkan produktifitas.

“Seperti penanaman benih biotek Jagung Tebu dapat membuat tanaman menjadi tahan pada kekeringan dan herbisida, sementara benih biotek kentang dapat membuat tanaman kentang menjadi tahan penyakit busuk daun (hawar),”ujarnya.

Wacana pelepasan benih Biotek tersebut telah ada sejak tahun 2001, tetapi hingga saat ini Indonesia belum pernah sekalipun melepas benih hasil Biotek.

Alasannya, menurut Herman, ada peraturan di Kementrian Pertanian yang belum selesai, seperti pedoman pasca pelepasan benih.

“Karena belum ada pedoman pasca pelepasan, jadi benih tersebut hanya menunggu dari kementan,”ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut juga yang membuat benih buatannya belum bisa dilepaskan meski benihnya sudah lulus uji dan sidang dari tim penilai varietas Kementan.

Proses pelepasan benih Biotek dari Kementan, menurutnya terbilang memiliki alur yang cukup panjang, dari proses regulasi pengawasan pertanian, proses penanda tanganan lewat menteri, lalu selanjutnya dibawa ke biro hukum, dan menunggu pedoman pasca pelepasan.

Meski prosesnya terbilang cukup panjang, Herman mengakui sangat berharap ketiga benih tersebut bisa segera dilepas.

“Harapannya tahun ini, benih Biotek yang kita kembangkan bisa dilepaskan, maksimal waktunya sebelum pemilu Presiden 2019, tujuannya sendiri agar kita bisa terus melakukan penelitian dibidang biotek lainnya,”pungkasnya.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos