tegas.co., KENDARI, SULTRA – Pemerintah Provinsi, Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) Peringatan Nuzulul Qur’an 1438 H, 2017 M, di Mesjid Al Alam Kendari, Minggu (11/7/2017).
Turut hadir, Komandan Korem 143/HO dan Kapolda, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sultra.
Peringatan turunnya AlQur’an merupakan kali pertama diselenggarakan setelah memasuki 10 tahun pemerintahan Nur Alam dan Wakilnya LM Saleh Lasata.
“Peringatan turunya AlQur’an atau Nuzulul Qur’an sebagai awal mula turunnya AlQur’an sebagai kitab suci umat islam. itu merupakan kegiatan tahunan sebagai rutinitas pembinaan keagamaan,”Ujur Nur Alam saat memberikan sambutan.
Nur Alam mengungkapkan, Nuzulul Qur’an tahun memiliki nuansa dan suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Peringatan Nuzulul Qur’an, tahun ini memiliki nuansa berbeda, dimana tahun sebelumnya dilaksanakan di Masjid Agung AlQ’ausar dan tahun dilaksanakan di masjid Al Alam ini,”tuturnya.
Gubernur dua periode ini menjelaskan, meski masih dalam proses pembagunan Masjid Al Alam, acara ini dimaksudkan agar kita semua dapat merasakan dan menyaksikan berapa banyak perubahan positif yang telah terjadi selama proses pelaksanaan pembagunan dalam kurun waktu selama 9 tahun ini.
“Di antaranya adalah Mesjid Al Alam sebagai salah satu wujud perubahan tersebut,”Ungkapnya dihadapan sejumlah pejabat.
Nur Alam menargetkan, pembagunan masjid Al Alam rampung pada akhir 2017 ini 100 persen.” Akhir 2017 masjid kita ini, sebagai bentuk perencanaan saya menargetkan bisa rampung proses pelaksanannya, sebagai bentuk pertangung jawaban publik,”Ujarnya.
Diakuinya, saat ini pembangunan masjid Al Alam masih tonggak pilar yang nampak jelas. Meski begitu, dirinya memastikan bahannyasudah siap seluruhnya.
“Saya sedikit menjelaskan progres perkembangan masjid kita ini, sekarang ini masih kelihatan tonggak-tongak pilar, tetapi sesunguhnya bahannya semua sudah siap, setelah progres lantainya dipasang, satu bulan dari sekarang berlanjut lantai hingga tiga tingkatan, maka pekerjaan selanjutnya kita akan membungkus tiang-tiang ini dengan keramik, jadi tata urutan pekerjaannya lantai dulu baru tiangnya, setelah itu, plafonnya yang bahanya dari GFC. Pada saat yang bersamaan kubahnya pada bulan Juli nanti sudah selesai di pasang, selanjunya pemasangan dindingnya mengunakan kaca, ini juga sedang dalam proses pengiriman,”tandasnya.
O D E K
PUBLISHER : MAS’UD