Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahPilkada SerentakTegas.co Nusantara

Satu Balon Bupati Bantaeng Mundur Dari DPC PKB

989
×

Satu Balon Bupati Bantaeng Mundur Dari DPC PKB

Sebarkan artikel ini

tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Pendaftaran Calon Bupati dan wakil Bupati Bantaeng di Dewan Pimpinan Cabang  (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tinggal dilanjutkan di DPW PKB untuk digelar Pit And Propertes untuk kemudian diajukan di DPP PKB di Jakarta. Namun sebelum di rekeomdasikan di DPW salah satu bakal calon yang mendaftar di DPC PKB memilih mengundurkan diri dari pencalonannya.

Panitia seleksi calon Bupati di sekretariat DPC PKB saat menggelar dioa bersama usai melakukan pendaftaran calon. FOTO : SYAMSUDDIN
Panitia seleksi calon Bupati di sekretariat DPC PKB saat menggelar doa bersama usai melakukan pendaftaran calon.
FOTO : SYAMSUDDIN

Bakal calon yang mundur dari pencalonannya itu adalah Abdul Hayat Gani dengan permohonan resminya di secretariat DPC PKB Bantaeng. Mundurnya salah satu calon Bupati Bantaeng melalui PKB, berarti kini tinggal menyisakan delapan balon Bupati yang akan direkomendasikan di DPW PKB Sulsel.

LPP PKB sekaligus Sekretaris DPC PKB Bantaeng Sabran Dahlan membenarkan, bila ada salah satu balon Bupati yang daftar di PKB dan dinyatakan lolos verifikasi memilih mengundurkan diri atas nama Abdul Hayat Gani.

“Setelah saya konfirmasi kepada Abdul Hayat Gani ternyata memang beliau telah mengundurkan diri kepada pihak PKB Bantaeng dengan alasan bahwa saat ini dirinya masih disibukkan dengan urusan study dan lainnya,” ujarnya kepada awak media ini, Rabu (7/6).

Menurut Shabran, surat pengunduran diri calon Bupati Bantaeng atas nama  Abdul Hayat Gani itu telah ditunjukkan melalui screen shoot surat elektronik via wa.

“Mundurnya salah satu calon, berarti calon yang telah diverifikasi berkasnya  menyisahkan delapan calon yang akan direkoemdasikan di DPW. Mundurnya salah satu calon pendaftar itu, bukan karena ada sesuatu, tapi karena kesibukannya lainnya,” tandasnya.

SYAMSUDDIN

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos