Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaTegas.co Nusantara

Kain Tenun Troso Raih MURI, Memiliki Panjang 217 Meter

995
×

Kain Tenun Troso Raih MURI, Memiliki Panjang 217 Meter

Sebarkan artikel ini
Kain Tenun Troso Raih MURI, Memiliki Panjang 217 Meter
Kain tenun troso terpanjang meraih MURI Dunia Indonesia FOTO : D S W

tegas.co., JEPARA, JETENG – Kelompok sadar wisata, POKDARWIS desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah (Jateng), berhasil membuat kain tenun dengan panjang 217 meter. Panjang kain tenun ini tercatat dalam museum rekor dunia indonesia (MURI) sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yang dipecahkan oleh Pemkab Pontianak pada 28 Oktober 2014 silam dengan kain tenun songket sepanjang 161 meter.

Dengan rasa suka cita, warga desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, membentangkan kain tenun ikat sepanjang 217 meter, Sabtu siang. Dengan panjang tersebut, kain tenun troso, tercatat dalam museum rekor dunia indonesia (MURI).

Kain Tenun Troso Raih MURI, Memiliki Panjang 217 Meter
Piagam Muri diterima para penggas kain tenun Troso terpanjang FOTO : D S W

Tri Wijayanti, Manager MURI, mengungkapkan, pencapaian kain tenun terpanjang ini, sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh pemkab pontianak, pada 28 oktober silam, dengan kain tenun songket sepanjang 161 meter.

Selain rekor terpanjang, kain tenun ikat troso juga dibuat dengan beragam motif nusantara. Ada 20 jenis motif berbeda, menghias pada lembar kain tenun troso ini.

Menurut Abdul Jamal, pengurus kelompok pengrajin kain tenun. Untuk menyelesaikan kain tenun sepanjang 217 meter, dibutuhkan waktu selama tiga bulan dengan tujuh orang pekerja berkemampuan menenun terbaik. Untuk bisa mencatat dalam MURI dengan hanya tujuh orang pekerja, proses pembuatan kain tenun ikat ini dikerjakan siang dan malam.

Sebagai penghargaan dari pencapaian kain tenun terpanjang, MURI memberikan tiga piagam penghargaan, yang ditujukan kepada kelompok sadar wisata desa troso selaku penyelenggara, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi sebagai Pemrakarsa, dan Universitas Muria Kudus selaku pendukung pembuatan kain tenun ikat terpanjang.

Selain dikenal dengan ukir kayu, Jepara memiliki sentral produksi kain tenun ikat yang berlokasi di desa troso.

D S W

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos