FOTO : MAHIDIN
tegas.co. KONSEL, SULTRA – Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr H Arsalim, SE, M.Si di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konsel siang tadi. Selasa, (11/7/) menemukan adanya longsoran di pekarangan RSUD, sehingga orang nomor dua di konsel itu langsung memerintahkan untuk segera melakukan penimbunan.
Longsor dengan luasan kubangan besar tersebut cukup mengkhawatirkan, khususnya bangunana rumah sakit. Pasalnya, jika tidak cepat ditangani longsor tersebut bisa semakin meluas dan bisa berdampak pada bangunan pagar Rumah Sakit dan bangunan gedung rawat inap anak yang ada didekat lokasi longsor tersebut.
DR H Arsalim dalam Sidaknya didampingi oleh Direktur RSUD, dr Boni Lambang Pramana, M.Kes dan saat meninjau langsung lokasi longsor tersebut. Melihat kondisi longsor tersebut, Arsalim menilai hal tersebut butuh prioritas khusus dan menjadi hal yang urgent untuk ditangani.
“Ini harus ditangani cepatnya. Saya segera perintahkan Kadis PU Konsel untuk melihat lokasi. Semoga bisa segera ditangani. Kalau saya melihat, area ini bagusnya dibronjong,” terangnya.
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Konsel itu, longsor tersebut akibat dari curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu dan diperparah dengan kultur tanah yang labil mengakibatkan longsor tersebut. Jika dilihat, tanah longsor itu berkedalaman sekitar 5 meter dan permukaan tanah yang terdampak sekitar 7 meter. “Ini memang harus jadi perhatian kita,” tegas Arsalim.
Pasca meninjau lokasi longsor, pasangan H. Surunuddin dangga itu kembali mengelilingi areal rumah sakit dengan mengunjungi sebagian besar gedung pelayanan. Mulai dari Instalasi Gawat darurat hingga ruang perawatan.
Arsalim juga terlihat sesekali berkesempatan berdiskusi dengan sejumlah dokter, paramedis hingga pasien yang sedang dirawat untuk mendapatkan masukan dan saran dari pihak yang bertanggung jawab dalam menggunakan layanan instansi plat merah tersebut.
Sementara itu Direktur RSUD Kab. Konsel, dr Boni Lambang Pramana, M. Kes mengungkapkan harapannya agar longsor tersebut segera ditangani dan menjadi perhatian yang serius.
“Saya berharap longsor tersebut bisa ditangani secepatnya oleh dinas terkait. Agar titik longsor tidak mengalami perluasan,” ujar dr Boni sapaan akrabnya.
MAHIDIN
PUBLISHER : HERMAN