Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Menkopolhukam Lantik Pengurus Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara

896
×

Menkopolhukam Lantik Pengurus Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto saat melantik pengurus Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto saat melantik pengurus Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto melantik pengurus pusat Studi Pancasila dan Bela Negara Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Rabu, (9/8/2017).

Menkopolhukam dalam kesempatan tersebut, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya program pusat studi Pancasila dan bela negara yang diinisiasi oleh pihak Universitas.

“Saya datang kemari diundang oleh rektor untuk ikut serta berpartisipasi dalam satu proses bagaimana kita memantapkan pancasila dan bela negara kepada seluruh mahasiswa, civitas akadmeika dan, masyarakat,” kata Wiranto usai memberikan pembekalan Pancaisla dihadapan mahasiswa san civitas akademika.

Wiranto menerangkan, program yang telah dibentuk oleh UIN Sunan Kalijaga tersebut sangat disambut positif. Lebih lanjut, Ia menhakui bahwasanya program tersebut sejalan dengan keinginan Pemerintah dalam hal ini masyarakat luas.

“Program yg dikembangkan UIN Sunan Kalijaga ini sangat positif. Sangat paraler dengan keinginan masyarakat dan pemerintah untuk bagaimana kita kembali merebut pembelaan negara menjadi milik bangsa,” terang Wiranto.

Sementara itu, Rektor Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yudian Wahyudi, mengungkapkan, pembentukan Pusat Studi Pancasila tersebut dilandasi dengan maraknya kelompok-kelompok yang ingin mengganti ideologi negara yaitu Pancasila.

“Ada tiga model perjuangan kelompok-kelompok itu. Pertama, melalui jalan pemberontakan, kedua, melalui jalur politik, ketiga, melalui jalur pendidikan,” ujar Yudian.

Menurutnya, kelompok-kelompok tersebut hanya akan bisa dilawan oleh akademisi kampus, terutama kampus-kampus yang berbasis Islam, salah satunya UIN Sunan Kalijaga.

“Yang bisa melawan argumen mereka itu (akademisi) kampus. Seperti HTI, yang pantas berbicara itu kami (akademisi UIN), karena yang pegang kitab-kitab agama itu kita. Jadi saya harapkan jangan ada politisasi agama,” pungkas Yudian.

Sebelum pelantikan, hadir pula Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Yudi Latif dan Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid, menyampaikan seminar Pancasila dihadapan ratusan civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN