tegas.co., BANTAENG, SULSEL- Ratusan Nelayan Tradisional di pesisir Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa tidak melaut akibat ombak besar hingga mencapai 2 meter.
Salah seorang nelayan, Basri mengatakan, ombak besar membahayakan keselamatan, jadi terpaksa menunggu hingga cuaca membaik.
Dia mengatakan, nelayan yang tidak memilih turun ke laut, yakni nelayan pemancing dan pukat dan beberapa nelayan lainnya.
Untungnya kata Basri, ombak besar tidak disertai dengan angin kencang, sehingga nelayan yang memiliki perahu besar tetap melaut.
Senada yang di sampaikan oleh Nelayan asal KelurahanLamalaka, Husain mengatakan, hampir semua nelayan di pesisr pantai Lamalaka tidak melaut akibat gelombang tinggi.
“Ombak di laut mendadak tinggi sejak kemarin. Padahal sehari sebelumnya cuaca cenderung bagus untuk mencari ikan,”kata Husain.
Dia mengatakan, pada Rabu sore, gelombang tinggi mulai melanda kawasan tersebut, menghantam pantai dan masuk ke badan jalan.
Kejadian itu sempat menyeret beberapa perahu nelayan yang tengah ditambatkan di bibir pantai,”Sampai hari ini, nelayan takut melaut akibat gelombang tinggi. Untuk mengisi waktu lowong, Nelayan hanya menperbaiki jaring yang rusak,” ujar Husain.
REPORTER : SYAMSUDDIN
PUBLISHER : RAMA