tegas.co., KENDARI, SULTRA – Ketidaktahuan terhadap batasan dan ruang lingkup plagiasi membuat praktik pelanggaran hak cipta dan etika ini semakin banyak terjadi khususnya dari kalangan mahasiswa dan kalangan orang-orang yang hanya ingin mengejar title dengan mengambil hak cipta seseorang atau biasa disebut plagiarisme.
Terkait plagiarisme itu, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo (UHO) Jurusan Ilmu Lingkungan menyelenggarakan seminar umum terkait bertemakan “Anti Plagiarisme” untuk Kalangan Mahasiswa yang dibawakan beberapa pemateri yaitu, Dr. Lies indriyani, SP.,M.si, Amar ma’ruf, S.Pi.,M.Sc, Yamin,S.Pd.,MA dan Mulyadi Haruna.
Amar Ma’ruf salah satu dosen FHIL UHO lulusan The Vrije Universiteit Amsterdam Belanda tersebut saat ditemui, Sabtu (30/17) mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal plagiarisme.
“Sekarang marak terjadi hal hal yang berkaitan dengan plagiarisme jadi kami fikir seminar ini baik untuk mahasiswa,”Kata Umar.
Ia juga mengatakan, hari ini mereka tidak hanya seminar, tetapi mereka juga akan langsung melakukan pelatihan bagaimana cara melakukan sitasi dan parafrase yaitu mereka akan diajarkan teknik dasar cara untuk menghindari plagiarism.
Ditambahnya, mahasiswa juga harus tahu plagiarisme bukan kejahatan biasa tetapi plagiarisme tergolong kejahatan akademik yang serius dan itu bisa saja dipidanakan karena ini sama saja dengan korupsi.
“Plagiarisme ini tidak boleh dianggap sepeleh karena ini menjadi tindakan serius dan ini dipidanakan dan menurut saya plagiarisme lebih parah daripada koruptor,” ucapnya.
Ia berharap ketika mahasiswa telah mengikuti kegiatan seminar ini mereka tidak lagi melakukan berbagai macam praktek plagiarisme dalam kehidupan akademik mereka.
“Semoga dengan seminar ini mereka tidak lagi melakukan berbagai macam bentuk praktek plagiarisme dalam kehidupan akademik mereka, mislanya ketika mereka menulis makalah, esai, bahkan pada saat mereka menyusun skripsi,”tutupnya sambil berharap.
Amar Ma’ruf menambahkan, kegiatan seminar plagiarisme ini diselenggarakan tidak terkait dengan isu plagiarisme yang terjadi di salah satu universitas yang ada di Indonesia.
Kegiatan seminar plagiarisme diikuti oleh ribuan mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas yang ada di Kota Kendari.
I L H A M
PUBLISHER : EKHY