tegas.co., KENDARI, SULTRA – Dugaan korupsi pengadaan buku Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Sulawesi Tenggara (Sultra), diakhir bulan November hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi (BPKP) bakal diterbitkan.
BPKP akan menyerahkan hasil audit ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari yang mengakibatkan kerugian negara. Hal itu dikatakan, Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Kendari, Febriyan.
“Pihaknya segera menerima hasil audit BPKP terkait kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi tersebut, yang jelas akhir November Ini keluar hasil auditnya dari BPKP,” terangnya saat ditemui diruangan kerjanya, Senin (27/11/2017).
Masih kata dia, terkait perpustakaan daseah sudah keluar akhir bulan ini, kemarin difokuskan kasus KPID dulu.
Sebelumnya, Kajari Kendari melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Tajuddin membeberkan, dalam kasus ini tiga tersangka yang bakal masuk tahap dua serta diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tipikor/ PHI Klas I A Kendari. Kalau hasil audit sudah dikeluarkan oleh BPKP Sultra.
“Kalau hasil auditnya sudah keluar, ketiga tersangka tersebut kita tahap duakan dan di teruskan di persidangan,” jelas Tajudin beberapa waktu lalu.
Ketiga tersangka telah menjalani pemeriksaan ulang sebagai tersangka oleh pihak Kejari Kendari. Sebelum dilakukan permohonan audit ke BPKP atas kerugian negara dalam kasus tersebut. Tiga tersangka berinisial LO, JI dan JA merupakan pejabat dilingkup Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sultra.
REPORTER: O N N O
PUBLISHER: MAS’UD