Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

Dewan Hakim MQK Tingkat Nasional ke VI 2017 Resmi Dilantik

1067
×

Dewan Hakim MQK Tingkat Nasional ke VI 2017 Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini

tegas.co, JEPARA, JATENG – Ahmad Zayadi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag-RI) resmi melantik para Dewan Hakim Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional Ke-VI Tahun 2017, Kamis (30/11), di Pendapa Kabupaten Jepara, kamis malam.

Dewan Hakim MQK Tingkat Nasional ke VI 2017 Resmi Dilantik
Ahmad Zayadi Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag-RI) saat melantik para Dewan Hakim Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional Ke-VI Tahun 2017. (Foto :DSW)

Usai melakukan pelantikan Zayadi menuturkan, terselenggaranya kegaitan ini akan dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes). “Baru saja kita menyaksikan bersama-sama pengangkatan sumpah Dewan Hakim untuk even MQK Ke-VI Tingkat Nasinal ini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam rangka meningkatkan kapasaitas kelembagaan pondok-pondok pesantren di Indonesia,” tuturnya.

Penyelenggaraan MQK akan dapat memaksimalkan peran Ponpes sebagai lembaga keagamaan (tafaqquh fiddin), lembaga kependidikan, dan lembaga sosial masyarakat, dengan berbagai program yang dicanangkan demi kemajuan di masa yang akan datang.

Dunia pesantren saat ini mendapat sorotan yang cukup serius diantaranya mengalami penurunan dan mengalami degradasi. “Tentu, kita berharap banyak dari penyelanggaraan MQK ini, kita akan mampu mendapat format kedepan, tentang cara kita melembagakan tradisi agung kita, tradisi tafaqquh fiddin pesantren yang selama ini menurut banyak catatan, menurut banyak kajian mengalami penurunan mengalami degradasi,” ungkap Direktur PD-Pontren Kemenag-RI.

Oleh karenanya, dengan Tema “Dari Pesantren Untuk Penguatan Karakter dan Kepribadian Bangsa. lanjut Zayadi, MQK yang dilakukan ini menjadi bagian terpenting dari instrumen yang sengaja didesain dalam rangka melakukan revitalisasi kajian Kitab Kuning di pondok-pondok pesantren. Ia juga berharap MQK dapat menjadi rahmat bagi Kabupaten Jepara, semua wilayah Jawa Tengah, dan semua wilayah Indonesia. “Mudah-mudahan ini menjadi rahmat kepada kita semuanya. Sekaligus menjadi wasilah untuk kemudian menjadikan kehidupan kita insyaAllah kedepan semakin lebih baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang hadir bersama jajaran Forkompimda dan jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Jepara, dalam sambutan selamat datangnya mengucapkan terima kasih terhadap kepercayaan sebagai tuan rumah MQK Ke-VI Tahun 2017. “Dengan dipilihnya Jepara sebagai tuan rumah MQK Ke-VI Tahun 2017, atas nama pribadi, Forkopimda, Pemerintah, dan atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Jepara, utamanya atas Pimpinan-pimpinan Pondok Pesantren menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya.

Diakuinya, meskipun dalam segala keterbatasan, namun berkat semangat kebersamaan dan kegotongroyongan dari seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat, maka penyelenggaraan MQK di Kabupaten Jepara dapat dilaksanakan. “Semoga dengan pelaksanaan MQK di Jepara, rahmat Allah SWT ditumpahkan oleh Allah di Kabupaten Jepara khususnya, dan di daerah-daerah seluruh Indonesia pada umumnya. Sehingga dengan MQK Indonesia menjadi maju, rakyatnya diberikan karakter yang sangat tinggi oleh Allah SWT akhlakul karimah”, pungkas Bupati Jepara.

REPORTER : DSW
EDITOR : WIWID ABID ABADI

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos