Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Daerah

Tidak Ditemui Bupati, Masyarakat  Lamooso Ancam Bermalam di Kantor Bupati Konsel

731
×

Tidak Ditemui Bupati, Masyarakat  Lamooso Ancam Bermalam di Kantor Bupati Konsel

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Puluhan Masyarakat Kecamatan Lamooso, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mendatangi kantor Bupati setempat, untuk mendesak Bupati agar segera melantik Camat Lamooso, Rabu, 27/12/2017.

Tidak Ditemui Bupati, Masyarakat  Lamooso Ancam Bermalam Di Kantor Bupati Konsel
Korlap Aksi, Sanir Jumar Saat Berorasi Didepan Kantor Bupati Konsel FOTO : MAHIDIN

Dalam menggelar aksi, massa aksi meminta kepada Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, ST MM untuk menemui langsung. Namun sampai berjam-jam menggelar aksi Bupati Konsel tidak menemui mereka.

Kesal tidak ditemui Bupati, massa aksi dari Kecamatan Lamooso kembali meluapkan kekecewaan serta kemarahan mereka dengan mengancam akan tidur atau bermalam di kantor Bupati atau di Rujab Bupati Konsel.

“Pasalnya, sudah beberapa kali kami melakukan aksi kami tidak perna ditemui langsunh oleh Bupati. Kami hanya ditemui oleh bawahannya, dan kami hanya dijanji-janji terus. Kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami dipenuhi. Kami tidak mau lagi dijanji-janji, kami butuh bukti,” tegas Sanir Jumar dalam orasinya.

Kata Sanir, jika Bapak Bupati Konsel tidak mau menemui kami, maka kami akan menduduki kantor Bupati Konsel dengan bermalam dihalaman Kantor Bupati dengan massa aksi yang lebih banyak lagi,

“Kapan pak bupati tidak mau temui kami, maka kami akan tidur disini di kantor bupati,” ancamnya.

Dijelaskan, Perda penetapan Kecamatan Lamooso yang disampaiakan Pemda Konsel ke Kemendagri berjumlah 4 kecamatan masing-masing Kecamatan Lamooso, Kolono Timur, Andoolo Barat dan Kecamatan Sabulakoa.

“Tapi yang sudah didefinifkan hanya 3 kecamatan. Kenapa Kecamatan Lamooso dianatirikan,” terang Sanir.

REPORTER: MAHIDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos