tegas.co., KENDARI, SULTRA – Sebanyak 9 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan sejak kemarin, Jumat (1/12/2017) dinyatakan belum kompoten alias tidak lulus, Sabtu (2/12/2017).
UKW PWI Sultra, menghadirkan tiga penguji, masing-masing, Hendro Basuki yang memiliki jabatan, Wakil Ketua Bidang Pendidikan di PWI Pusat.
Nuh Hatumena, selaku Dewan Penasehat dan Syaid Iskandarsyah sebagai manager UKW PWI Pusat.
Ketua PWI Sultra, Sarjono, S.Sos mengatakan, ketiga penguji awalnya akan menguji peserta klasifikasi madya dan utama.
Namun, karena animo peserta hanya memenuhi klasifikasi muda, sehingga menjadi salah penyebab banyaknya peserta yang tidak lulus.
“Awalnya kami mau menyelenggarakan tiga kelas, yakni, Muda, Madya dan Utama, akan tetapi pendaftar hanya pada muda, sementara penguji yang diutus hanya klasifikasi madya dan utama. tentu dengan penguji yang ada lebih teliti karena pada tingkatan yang lebih tinggi dari muda,”jelas Sarjono.
Ketua PWI menambahkan, 9 peserta yang belum dinyatakan Kompoten lebih kepada materi perencanaan liputan,”Rencana liputan ini, penting dan memiliki alasan yang kuat, disinilah peserta gugur,”tambahnya.
Salah seorang peserta, La Niati membenarkan bahwa dirinya tidak dinyatakan lulus karena nilai pada perencanaan liputan tidak standar, sebanyak 70 poin.
“Saya tidak lulus, karena dalam materi perencanaan ada kesalahan penulisan sehingga nilai saya tidak maksimal,”tutur La Niati.
UKW PWI Sultra ini merupakan angkatan ke VI 2017, diikuti 20 peserta dari berbagai perwakilan media, termasuk peserta dari Sulawesi Barat sebanyak dua orang. hanya saja, dua peserta dari luar ini, satu yang dinyatakan Kompoten.
Saat ini, wartawan yang telah mengikuti UKW PWI Sultra yang dinyatakan kompoten mencapai ratusan wartawan.
PUBLISHER: MAS’UD