Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Sultra

2018, Pemkab Wakatobi Bangun Kantor Bupati

1000
×

2018, Pemkab Wakatobi Bangun Kantor Bupati

Sebarkan artikel ini

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi Sulawesi Tenggara, akan membangun gedung kantor Bupati yang baru ditahun 2018.

2018, Pemkab Wakatobi Rencana Bangun Kantor Bupati
Bupati Wakatobi Arhawi SE dan Wakil Bupati Ilmiati Daud bersama unsur pimpinan DPRD dalam acara rapat paripurna FOTO: U D I N
“Iya. Kantor Bupati yang baru itu termaksud dalam salah satu program prioritas pemkab,” ucap Sekretaris Daerah Wakatobi Muh Ilyas Abibu pada tegas.co, Kamis (26/10/2017).

Ia menuturkan, untuk tahapan awal, pemkab menyiapkan anggaran Rp 20 Miliar. Selain itu, lokasi yang ditentukan oleh pemkab berada diwilayah Kecamatan WangiWangi Selatan tepatnya desa Komala, Padangkuku.

“Untuk rencana awal kita, Rp 20 miliar. Sementara untuk luas lahannya 46 hektar. Dan lokasi pembangunannya di Pandakuku, berhadapan dengan kantor DPRD,” ucapnya.

Ia menjelaskan alasan pemkab membangun gedung kantor bupati di tempat tersebut. Hal ini disebabkan pembangunan yang mengarah pada areal kawasan tersebut.

Bagaimana dengan kesiapan izin IMB? Lanjut Ilyas, terkait izin IMB, untuk pembangunan pemerintah, tidak dibutuhkan. Kendati untuk model bangunannya telah disiapkan.

“Untuk desain angenering sudah siap. Jadi untuk 2018 bangunan kantor bupati akan kita bangun,”kembali mantan Kepala Bappeda Buton ini mempertegas.

Lebih jauh ia menjelaskan, pemilihan wilayah tersebut, selain perencanaan RTRW, juga merupakan kebutuhan dimana kondisi wilayah kota wangiwangi tidak lagi layak sebagai area kawasan pengembangan kota.

Disisi lain, Pemkab memacu pusat pertumbuhan pemukiman baru. Dengan konsep, wilayah kota (wangiwangi,red) akan diubah sebagai pusat dagang.

“Jika kita lihat, wilayah kota ruang gerak pembangunan saat ini sudah padat, jalan kita saat ini tidak bisa lagi diperlebar. Jika demikian, maka kita butuhkan pelebaran “sayap” pembangunan,” ujarnya.

REPORTER: U D I N

PUBLISHER: MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos